Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Banyak Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua

Kompas.com - 20/12/2019, 15:29 WIB
Tia Astuti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi kewajiban bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk melayani para pesertanya. Entah pelayanan dalam bentuk aksi ataupun informasi.

Bicara soal informasi, peserta asuransi biasanya ingin tahu informasi terkait saldo yang mereka miliki. Begitu juga dengan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin tahu jumlah saldo Jaminan Hari Tua (JHT) yang mereka punya.

Mencari tahu informasi jumlah saldo JHT ternyata tidak sulit. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan lewat SMS, online, hingga lewat ATM.

Cek saldo lewat website resmi BPJS Ketenagakerjaan

Untuk cek saldo JHT secara online dapat dilakukan dengan mengakses langsung ke website resmi BPJS Ketenagakerjaan, www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Setelah masuk ke dalam link di atas, langkah selanjutnya adalah klik menu "Layanan Peserta", kemudian pilih kategori "Tenaga Kerja"

Setelah klik kategori "Tenaga Kerja", akan muncul pop-up bertuliskan "Pilih Layanan" untuk Tenaga Kerja. Dari situ pilih kategori BPJSTKU.

Baca juga: Biaya Berobat Korban Tergigit Ular Ditanggung BPJS Kesehatan

Peserta login dengan memasukkan e-mail dan password  yang sudah ter-registrasi.

Bila belum terdaftar klik opsi "Buat Akun" lalu isi formulir dengan nomor peserta, nama lengkap, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor HP, alamat e-mail, dan kode keamanan dan tekan "Submit Data".

Untuk aktivasi akun, akan ada SMS atau e-mail kode aktivasi.

Masukkan kode aktivasi pada menu yang tersedia. Pilih fitur "Cek Saldo JHT" untuk melihat saldo yang peserta miliki.

Cek saldo JHT lewat aplikasi

* Untuk cek saldo JHT secara mobile dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi BPJSTKU di Google Play Store atau App Store.

* Peserta login dengan memasukkan e-mail dan password yang dipakai saat mendaftar di aplikasi BPJSTKU yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

* Setelah aplikasi terunduh, pilih menu Pendaftaran Pengguna BPJSTKU.

Baca juga: Viral SMS Tagihan Tunggakan Iuran hingga Rp 13 Juta, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com