Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2019: Jakarta Serba "Instagrammable" di Era Anies Baswedan

Kompas.com - 30/12/2019, 06:56 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama satu dekade, Gubernur DKI Jakarta banyak mengubah wajah ibu kota.

Ia menyulap beberapa titik di Jakarta menjadi spot yang apik untuk berfoto-foto. 

Anies kerap menyebut istilah "Instagrammable" untuk perubahan yang ia lakukan seperti menghias jalan protokol dengan tanaman plastik, membangun jembatan penyeberangan orang dengan desain unik dan berhias lampu di malam hari, serta memasang instalasi bambu raksasa di Bundaran HI.

Pada tahun ini, Anies kembali merias wajah Jakarta dengan berbagai sentuhan unik. Berikut sejumlah lokasi yang telah dibenahi menjadi spot yang Instagrammable:

1. Pohon Tabebuya menghiasi trotoar Jakarta

Pohon Tabebuya berjajar di ruas Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.KOMPAS.COM/A. FAIZAL Pohon Tabebuya berjajar di ruas Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.

Belakangan ini, Pemerintah Provinsi gencar membenahi trotoar di Jakarta.

Sejumlah trotoar di Jakarta diperlebar dan didesain senyaman mungkin demi membuat nyaman pejalan kaki melakukan aktivitasnya.

Pelebaran trotoar itu juga sekaligus mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.

Namun, revitalisasi itu mengorbankan pohon-pohon yang sudah tahunan menancap di sepanjang trotoar.

Alasannya untuk mengganti pohon-pohon yang sudah tua dan berisiko tumbang saat musim hujan.

Namun, Pemprov langsung menggantinya dengan tanaman baru.

Baca juga: Lokasi Penggusuran di Sunter Agung akan Ditanami Pohon Tabebuya

Seperti pada revitalisasi trotoar di Cikini. Pohon-pohon tua itu diganti dengan pohon Tabebuya pada November 2019.

Tak hanya lebih enak dipandang, tabebuya diyakini dapat menyerap polusi lebih baik. 

Pohon Tabebuya sekilas mirip dengan pohon sakura. 

Daunnya memiliki warna yang berbeda-beda, yakni putih, kuning, merah muda, kuning, dan jingga.

Tak heran, pohon-pohon tersebut jadi sasaran bidikan ponsel masyarakat untuk dibagikan di media sosial.

Selain menambah estetika, pohon yang berasal dari negara Brasil tersebut berfungsi untuk memberi kesan sejuk.

Tabebuya termasuk ke dalam pohon besar dan memiliki nama lain yaitu Pohon Terompet Emas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com