JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat mengungkap bahwa pihaknya pernah menemukan beberapa ular di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikatakan Aji di sela-sela sosialisasi "Snake Awarness" di Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019).
"Jadi tiga minggu yang lalu, kami dapat panggilan dari pengelola gedung di sana karena ada satpam yang mendapatkan ular kobra di kebun belakang (Gedung KPK)," kata Aji.
Baca juga: Kisah Saepudin, ODGJ yang Tergigit Ular Kobra: Bertahan di Rumah karena Tak Ada Biaya
Setelah datang dan melakukan pemeriksaan, Sioux Ular Indonesia menemukan lima ular dengan jenis kobra dan lycodon.
Lima ular yang berukuran kecil tersebut ditemukan di Gedung Merah Putih dan gedung lama KPK.
Aji menduga ular tersebut masuk ke dalam lingkungan gedung lantaran habitatnya mulai menyempit. Dia juga menduga bahwa lahan tempat Gedung Merah Putih berdiri dulunya adalah habitat ulat tersebut.
"Gedung baru KPK itu kan bongkaran lahan yang kosong, jadi dia membangun gedung di bekas bongkaran. Akibatnya habitatnya terganggu dan ular berpindah," kata dia.
Baca juga: Habitat Berkurang, Ular Mulai Masuk ke Permukiman dan Tempat Lembab
Dia memastikan tidak ada korban dari keberadaan ular tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan ular akan terus ditemukan di daerah gedung pencakar langit seperti kawasan Kuningan.
"Kami tidak heran karena di daerah Sudirman, Kuningan apalagi ada bentangan sungai Ciliwung di tengah kota adalah lalu lintas satwa, jadi bisa saja ada temuan ular lagi di kawasan tersebut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.