Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Pembersih Springbed Raih Omzet Belasan Juta dalam Seminggu Pascabanjir Jabodetabek

Kompas.com - 16/01/2020, 18:19 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Beberapa perusahaan penyedia jasa membersihkan sofa, kasur pegas (springbed), karpet dan gorden, sedang panen keuntungan.

Mereka mendadak kebanjiran pesanan pascabanjir besar yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020 lalu.

Salah satu yang panen pesanan adalah freshsofa.com, penyedia jasa layanan kebersihan.

Juned Indradilaga selaku pemilik dan operator freshsofa.com mengaku mendapat pesanan dengan jumlah tiga kali lipat dari biasanya.

"Beda dengan bulan sebelumnya, yang ini bisa naik tiga kali lipat," kata dia saat ditemui di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Usai Banjir Awal Tahun di Jakarta, Jasa Perbaikan Sofa Kebanjiran Pesanan

Dia bercerita, pada 1 Januari pun sudah ada ratusan telepon masuk untuk meminta jasa pembersihan. Kondisi tersebut berlanjut hingga seminggu penuh.

"Mostly minta kasur dibersihkan. (Kira-kira) 70 sampai 80 persen minta bersihin kasur," kata dia.

Saking banyaknya order, Juned mengaku harus membatasi jumlah pesanan. Pasalnya, tenaga tim pembersih yang dia miliki terbatas, yakni terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggota dua orang.

Harga jasa yang ditetapkan pun bervariasi. Khusus membersihkan springbed, ada varian harga yang berbeda.

"Kalau yang single Rp 150.000 dan Rp 250.000 untuk king size. Kalau kotor karena banjir ada biaya tambahan Rp 50.000 per kasurnya," jelas dia.

Tidak heran, freshsofa.com bisa meraup omzet belasan juta hanya dalam satu minggu.

"Total omzet Rp 12 juta seminggu. Ini hanya omzetnya saja ya," ucap Juned.

Hingga saat ini, beberapa order masih masuk. Juned pun tetap memilah orderan, karena harus disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia yang ia miliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com