Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SDN Samudrajaya 04 Bekasi Buat Video Minta Sekolahnya Diperbaiki

Kompas.com - 19/01/2020, 15:26 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video siswa SD Negeri Samudrajaya 04, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, memperlihatkan sekumpulan siswa SD memakai seragam pramuka.

Salah satu siswa menyampaikan aspirasi kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kondisi sekolahnya yang rusak parah.

"Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya murid SDN 04 Samudrajaya, yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar," ucap siswa tersebut dalam video yang diunggah, Sabtu (18/1/2020).

"Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya, terima kasih Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh," lanjut siswa tersebut.

Baca juga: BERITA FOTO: Kerusakan Bangunan SDN Samudrajaya 04 Bekasi

SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).

Usai siswa itu menyampaikan aspirasinya, sekumpulan siswa di belakangnya kompak berucap "Amin".

Kompas.com mendatangi sekolah tersebut yang berada di wilayah Kampung Tambun Tiga Bagian, Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Sekolah tersebut memiliki dua gedung. Masing-masing gedung terdapat ruang kelas, guru, toilet dan Unit Kesehatan Siswa (UKS).

Tampak dari luar, kedua gedung tidak terawat. Plafon atap gedung di sejumlah titip terlihat hampir roboh. Plafon di koridor gedung juga banyak yang berlubang.

SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).

Memasuki ruang kelas, sejumlah kelas memiliki lantai yang tidak lagi mulus. Kondisi lantai kelas retak, bahkan sudah sejumlah titik di dalam kelas beralaskan tanah.

Plafon pada ruang kelas pun berlubang besar. Di tambah, jendela kelas sudah tidak berfungsi dan sebagian kaca hilang.

SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI SDN Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak parah, Minggu (19/1/2020).

Bangku dan meja di dalam kelas yang terbuat dari kayu juga berantakan. Di salah satu kelas terdapat sebuah tong sampah besar.

Mayoritas seluruh kelas dalam kondisi kotor dan tidak layak dijadikan ruang belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com