Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penemuan Mayat WN Austria di Kamar Indekos di Setiabudi

Kompas.com - 27/01/2020, 16:57 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan kronologi penemuan mayat asal Austria bernama Florian Kreidl (56).

WNA tersebut diketahui ditemukan di tempat kost di kawasan Jalan Karet  Pedurenan No, 40 RT 03/04 Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (27/1/2020) pukul 08.00 WIB.

Penemuan berawal ketika seorang saksi bernama Endi Sastrawijadja mencium bau busuk di sekitar kamar Kreidl di kost nomor D 18 lantai tiga.

Baca juga: Polisi Sebut Pria yang Tewas di Kamar Kost Setiabudi Merupakan Warga Austria

Saksi pun berusaha membuka pintu kamar yang terkunci.

"Selanjutnya oleh saksi dibuka jendelanya kemudian tangan saksi masuk untuk membuka kunci pintu yang tergantung di pintu, sehingga pintu berhasil terbuka," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).

Setelah terbuka, saksi menemukan Kreidl sudah terbujur kaku di lantai dengan kondisi badan membiru.

"Posisi duduk di lantai, mengenakan baju berwarna biru," ucap Yusri.

Setelah itu, saksi langsung menghubungi pihak Polsek Setiabudi untuk tindakan lebih lanjut.

Yusri menambahkan, korban diketahui tidak punya sanak saudara di Indonesia.

Belum diketahui tujuan dia ke Indonesia. Namun, yang pasti dia sudah tinggal di tempat indekos tersebut sejak bulan November 2019.

Baca juga: Polisi Bekuk 2 WN China Penyelundup Narkoba melalui Kargo

"Bulan November 2019, serta diketahui sampai dengan sekarang tidak ada sanak familinya di Indonesia," kata Yusri.

Belum diketahui penyebab pasti kematian Kreidl.

Hingga saat ini, jenazah sudah di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com