Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tidak Temukan Indikasi Penculik Anak di Cipayung Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 30/01/2020, 23:30 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Timur tak mendapati tersangka penculikan bayi, Rian Irawan (23) mengidap gangguan jiwa.

Meski penyidikan belum rampung, Rian yang tepergok menculik anak laki-laki usia 14 bulan berinisial ANH dinilai waras.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, hingga kini Rian dinilai mampu menjawab pertanyaan walau irit bicara.

"Sementara dalam pemeriksaan masih normal-normal saja. Kita tidak menemukan perilaku yang di luar kelaziman," kata Hery di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (30/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Pria Culik Anak 14 Bulan di Cipayung, Diduga Hipnotis Keluarga Korban hingga Pura-pura Gila

Rian hanya meracau saat awal menjalani pemeriksaan pada Selasa (28/1/2020), usai diamankan warga Kecamatan Cipayung di Jalan Malaka I.

Hal itu diduga karena efek tiga obat excimer yang ditenggak sekira pukul 03.00 WIB, pada hari yang sama saat menculik ANH.

"Saat datang ke rumah korban dia sendirian, berjalan kaki. Berhenti di rumah korban, melihat korban, kemudian menggendong lalu dibawa kabur," ujarnya.

Dari hasil penyidikan sementara, Rian sudah terbukti melakukan tindak pidana penculikan anak.

Baca juga: Sebelum Culik Anak 14 Bulan di Cipayung, Pelaku Konsumsi Obat Penenang

Rian dijerat pasal 76F jo pasal 83 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, jo pasal 53 KUHP subsider 330 KUHP.

"Walaupun percobaan, unsur pidananya sudah terpenuhi semua. Ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara, maksimal 15 tahun penjara," tuturnya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Cipayung menduga Rian berpura-pura gila karena saat diamankan menyebut ANH merupakan putranya.

Baca juga: Culik Bayi 14 Bulan, Pelaku Mengaku Teringat Anaknya di Kampung Halaman

Warga yang kadung emosi memukulinya sebelum diserahkan ke anggota Satpol PP dan PPSU Kelurahan Cilangkap lalu diserahkan ke polisi.

"Pas pertama diamankan kakak saya, Charles langsung emosi. Namanya anak diculik kan, dia sempat marah ke pelaku. Tapi pelakunya seperti enggak merasa bersalah, seperti pura-pura gila," kata tante ANH, Natalina Hasugian, Selasa (28/1/2020). (Bima Putra)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polisi Tak Temukan Indikasi Penculik Bayi di Cipayung Idap Gangguan Jiwa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com