Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 3,5 Meter di Tangerang, Warga Masih Ada yang Belum Mengungsi

Kompas.com - 05/02/2020, 19:53 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak warga di Perum Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang enggan mengungsi setelah rumahnya direndam banjir setinggi 3,5 meter.

Menurut Warga RW 7 yang enggan disebutkan namanya, dia tak mau dievakuasi lantaran memilih bersama orang tuanya dirumah.

"Kalau bicara enggak mau dievakuasi karena lebih nyaman di sini di atas rumah bersama orang tua," ucapnya saat ditemui sedang duduk di lantai dua rumahnya, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Hari Keempat Banjir di Periuk Tangerang, Air Semakin Tinggi, Pemkot Hanya Bisa Berdoa

Sementara itu, Lurah Gembor Sobri menambahkan, warga yang masih bertahan karena berada di lantai dua rumahnya.

"Dan itu atas permintaan mereka. Kita sudah upayakan, namun mereka enggan," tambah Sobri.

Sementara, kerugian akibat musibah banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang ini belum bisa ditaksir.

"Kalau kerugian belum bisa ditaksir. Yang jelas perabot rusak. Kalau bangunan nggak ada," terang Sobri saat ditemui di Posko Pengungsian, GOR Perum Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Baca juga: 4.900 Warga Periuk Tangerang Kebanjiran, Kurang Tenaga Medis hingga Bayi Rewel di Pengungsian

Ia menjelaskan, pengungsi untuk hari ini di GOR Total Persada dari total 481 jiwa sudah berkurang.

Lantaran, sebagian sudah ada yang kembali kerumahnya masing-masing.

"Di RW 14 itu ada yang sudah mulai surut, begitu pula di RW 10 dan di RW 11 juga sama. Tapi ada yang beberapa kondisinya belum surut," katanya.

Baca juga: 4.635 Jiwa Terdampak Banjir di Kelurahan Gembor, Kota Tangerang

Kata Sobri, yang tersisa tinggal di RW 7 dan 8 dengan total 1.000 jiwa yang terdampak.

Karena, ketinggian air masih sekitar 2,5 meter atau hampir seatap rumah.

"Saat ini kami dari Pemerintah Kota Tangerang fokus penyedotan air dengan dua unit mobil pompa berkapasitas 67 liter perdetik," katanya.

"Satu unit pompa berkapasitas 67 liter perdetik dan 15 unit 67 liter perdetik serta pompa listrik eksisting untuk di Total Persada," tutur Sobri.

Rumah Terendam Banjir 3,5 Meter, Masih ada W

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rumah Terendam Banjir 3,5 Meter, Masih ada Warga Tangerang yang Enggan Dievakuasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com