Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Hanya Sampai Manggarai, Transjakarta Siapkan 20 Bus Tambahan

Kompas.com - 12/02/2020, 09:55 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menyiapkan 20 bus tambahan untuk mengantar pelanggan kereta commuterline selama rekayasa pola operasi perawatan wesel yang berlangsung pada 13 Februari hingga 23 Februari 2020 mendatang.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo mengatakan, penambahan armada itu diharapkan dapat mengakomodir pelanggan commuterline, sehingga tidak mengganggu lalu lintas di sekitar stasiun kereta jika berpindah akomodasi.

Baca juga: Wesel Diganti, Selama 11 Hari Puluhan KRL Lintas Jakarta Kota Hanya Sampai Manggarai

Ia mengatakan, penambahan armada itu disiapkan pada jam-jam sibuk atau office hour agar headway atau masa tunggu menjangkau frekuensi per 5 menit interval kedatangan.

"Kami akan menambah bus mulai pukul 06.00- 09.00 WIB dan pukul 17.00 - 20.00 WIB selama 10 hari ke depan," ujar Nadia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/2/2020).

Penambahan armada bus itu tidak hanya dari rute Manggarai saja, tetapi juga disiapkan untuk Bekasi Timur.

Terkait penambahan armada ini, lanjut Nadia, semua bus tambahan ini merupakan tipe bus single highdeck berkapasitas 29 orang duduk, 36 berdiri dan 1 kursi roda guna memudahkan integrasi dengan halte Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta.

Baca juga: Kaca Gerbong KRL Manggarai-Tambun Pecah Dilempar Batu Orang Tidak Dikenal

Nadia mengatakan, transjakarta sendiri memiliki delapan rute khusus yang melintas di Stasiun Manggarai dan rute lain yang dapat digunakan untuk melanjutkan perjalanan penumpang commuterline.

“Jadi pelanggan KCI tidak perlu khawatir. Transjakarta sudah siapkan rencana operasi antar - jemput pelanggan KCI untuk tetap sampai ke tujuannya dari stasiun stasiun pemberhentian yang telah ditentukan KCI selama masa perawatan berlangsung," ujar Nadia.

Berikut rute-rute yang melintas di Stasiun Manggarai:

1. Layanan 4 rute Pulogadung - Tosari

2. Layanan 4B rute Stasiun Manggarai - Universitas Indonesia.

3. Layanan 4D rute Pulogadung - Patra Kuningan

4. Layanan 4H rute Pulogadung - Ragunan

5. Layanan Layanan 6F rute Ragunan - Stasiun Manggarai

6. Layanan 6M rute Stasiun Manggarai - Blok M

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com