Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basement Kantor Kelurahan Jatinegara Terendam Banjir

Kompas.com - 16/02/2020, 20:08 WIB
Dean Pahrevi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam bagian basement Kantor Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2020).

Kepala seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan itu sekitar pukul 17.30 WIB.

Sejumlah mobil pemadam pun dikerahkan untuk memompa air dari basement Kantor Kelurahan Jatinegara.

"Banjir di basement Kantor Kelurahan Jatinegara, tingginya sekitar 30 sentimeter. Kami tadi upayakan untuk penyedotan air," kata Gatot dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Pengelola Mal Cipinang Indah Rugi Puluhan Miliar Rupiah Gara-gara Banjir

Sementara itu, Camat Cakung Achmad Salahuddin membenarkan kejadian tersebut.

Meski demikian, sekitar pukul 20.00 WIB, banjir sudah berangsur surut.

"Sudah mulai surut (banjir) di (kantor) Kelurahan Jatinegara," kata Achmad saat dikonfirmasi.

Adapun penyebab banjir pada basement diduga kurang besarnya sumur resapan untuk menampung air.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Mayoritas Publik Nilai Ahok Paling Berhasil Tangani Banjir Jakarta

"Ya saya sudah tanyakan ke bagian tata Pemerintahan Kota Administrasi Jaktim bahwa penyebabnya kurang besarnya kapasitas sumur resapan yang seharusnya menampung dari rembesan air," ujar Achmad.

"Untuk selanjutnya, dari pihak kontraktor akan memperbaiki," lanjut dia.

Achmad sekaligus memastikan bahwa banjir tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. Sebab, untuk sementara basement tidak akan digunakan terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com