Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Setinggi 2 Meter, 1.000-an Warga Bidara Cina Mengungsi

Kompas.com - 20/02/2020, 22:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 kepala keluarga (KK) warga RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, mengungsi setelah menjadi korban banjir luapan Kali Ciliwung pada Kamis (20/2/2020).

Ketua RW 07 Mamat Sahroni mengatakan, warganya mulai mengungsi tak lama setelah air masuk ke permukiman sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sudah ada sekitar 200 KK yang mengungsi, kalau jiwanya sekitar 1.000 lebih. Ketinggian air sekarang sekitar 1,5-2 meter," kata Mamat di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Mereka mengungsi di kantor Kelurahan Bidara Cina dan Gelanggang Remaja Otista yang tak jauh dari permukiman warga RW 07.

Baca juga: Air Semakin Tinggi, Korban Banjir Kebon Pala Mengungsi

Namun, jumlah pengungsi di Gelanggang Remaja Otista lebih banyak dibanding kantor Kelurahan, yakni lebih dari 500 jiwa.

"Di RW 07 ini ada 18 RT, 12 RT-nya itu kebanjiran. Jadi cuma enam RT yang benar-benar enggak kebanjiran karena wilayahnya tinggi," ujarnya.

Mamat menuturkan, belum semua warga mengungsi karena ketinggian air hingga pukul 19.00 WIB ini tak sepenuhnya merata 2 meter.

Mayoritas warga baru mengungsi saat ketinggian air sudah mencapai 2 meter dan aliran listrik dipadamkan PLN.

"Kalau logistik makanan sih dapat bantuan dari Kelurahan. Belum ada bantuan yang dibutuhkan warga karena mereka bawa kebutuhan masing-masing," tuturnya.

Baca juga: Banjir di RW 05 Cawang Semakin Tinggi, Warga Evakuasi Barang

Banjir juga merendam wilayah Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu.

Sejak Kamis siang, air dari luapan Kali Ciliwung semakin naik ke permukiman warga hingga pada Kamis malam mencapai satu meter.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, sejumlah warga tampak meninggalkan rumahnya untuk mengungsi di posko yang tersedia.

Berdasarkan informasi dari pihak Kelurahan Kampung Melayu, total 141 KK yang terdiri dari 487 jiwa mengungsi di empat posko yang disediakan.

Baca juga: Katulampa Siaga III, Anies Sebut Pemprov DKI Akan Kosongkan Sungai Ciliwung

"Pengungsi dari empat RW, RW 04, 05, 07, dan 08. Posko ada empat, di Aula Kantor Kelurahan, SMPN 26, Pos RW 07, dan Masjid Jami Ittihadul Ikhwan," kata salah satu pegawai Kelurahan Kampung Melayu di lokasi, Kamis.

Para korban banjir tampak mengungsi dengan beralaskan karpet karet. Mereka mengakui bantuan logistik dari pemerintah untuk saat ini cukup.

"Saya mengungsi karena di rumah sudah sedada airnya. Saya di RT 06, RW 08, samping banget kali. Bantuan biasanya tiap mengungsi selalu cukup, selalu ada," kata Surahman, salah satu pengungsi di SMPN 26 Jakarta.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Banjir Setinggi 2 Meter, 200 KK Warga Bidara Cina Mengungsi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com