Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Cikunir Raya Ditutup hingga Oktober 2020, Ini Jalan Alternatifnya

Kompas.com - 21/02/2020, 09:58 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Cikunir Raya hingga Galaxy (Venus Galaxy-Urban Sky Apartemen) akan ditutup mulai hari Jumat (21/2/2020) ini hingga Oktober mendatang. Penutupan terkait dengan pembangunan jalur kereta cepat di daerah itu.

"Penutupan jalan sepanjang kurang lebih 700 meter itu dikarenakan adanya pemasangan 27 tiang pancang proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cikunir (yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China/KCIC)," ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Teguh Indrianto, Jumat.

Penutupan dimulai pukul 10.00 WIB hari ini.

Baca juga: Ada Pemasangan Tiang Pancang Kereta Cepat, Cikunir Raya hingga Galaxy Ditutup Mulai Jumat Ini

Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu, Jalan Cikunir hingga Jalan Galaxy I ditutup.

Penutupan jalan berlangsung selama delapan bulan atau hingga Oktober 2020. Penutupan berlangsung selama 24 jam setiap harinya.

Teguh mengatakan, selama jalan ditutup, ada 32 personel gabungan Dishub dan polisi yang berjaga.

Ia mengimbau, selama jalanan ditutup, masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.

Dishub Kota Bekasi juga meminta masyarakat mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan pengendara

Selama Jalan Cikunir Raya hingga Galaxy ditutup, masyarakat bisa melintas di jalur alternatif, yakni:

1. Dari Galaksi menuju ke Jati Bening hingga ke Bekasi bisa melalui Jalan Taman Galaksi, KH Noer Ali sisi selatan, Jalan Caman Raya, Jalan Jati Bening,Jalan Cempaka, Jalan Buana Raya, Jalan Cikunir, dan Jati Asih.

2. Dari arah Jatiasih menuju Jati Bening ke Galaksi bisa melalui Jatiasih, Jalan Cikunir, Jalan Buana Raya, Jalan Cempaka, Jalan Jatibening, Jalan Caman, KH Noer Ali, dan Galaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com