Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Pulo Banjir, Anak-anak Main Air, Warga Bersihkan Rumah

Kompas.com - 23/02/2020, 11:15 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam permukiman warga di RW 003 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). Banjir masuk ke dalam rumah warga tadi pagi sekitar 50 cm.

Banjir berlokasi di samping Jalan Inspeksi Kali Ciliwung yang pernah dinormalisasi beberapa tahun lalu.

Permukiman warga lebih rendah dibandingkan jalan inspeksi tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 10.15 WIB, anak-anak tampak bermain air banjir yang masih menggenangi wilayah permukiman.

Mereka tampak melompat-lompat di dalam air sambil bersorak.

"Wow, wow, wow, lagi, lagi," kata anak-anak itu.

Baca juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Sejumlah Rute Transjakarta Terganggu

Sementara itu, warga mulai membersihkan rumahnya yang sempat terendam banjir. Warga tampak mengeluarkan sisa air banjir dan tanah, serta mengepel lantai rumah mereka.

Namun, belum semua warga membersihkan tempat tinggal mereka. Sebab, masih ada rumah di dataran terendah yang rumahnya masih kebanjiran.

Petugas PPSU membersihkan sampah akibat banjir di RW 003 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020).  KOMPAS.com/NURSITA SARI Petugas PPSU membersihkan sampah akibat banjir di RW 003 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020).

Banjir di Kampung Pulo berangsur surut karena petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memompa air banjir dan mengalirkannya ke Kali Ciliwung.

Sejumlah petugas Dinas SDA tampak mengoperasikan pompa di rumah pompa Kampung Pulo dan pompa mobile untuk mengalirkan air banjir dari permukiman ke Kali Ciliwung.

Baca juga: Empat Kali di Jakarta Meluap Sebabkan Banjir di 14 RW

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu juga bahu-membahu mengumpulkan sampah banjir dan memasukkannya ke dalam karung-karung.

"Sampah rumah tangga semua, kami masukkan ke karung, nanti diangkut pakai mobil," ujar seorang petugas PPSU Kampung Melayu.

Adapun hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu dini hari menyebabkan banjir di 55 RW di Jakarta. Ketinggian banjir beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.

Banjir juga disebabkan beberapa kali yang meluap di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com