Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya-Kemenpora Promosikan PON XX Papua dan Anti-narkoba Saat CFD

Kompas.com - 23/02/2020, 11:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempromosikan kegiatan PON XX Papua dan anti-narkoba saat "Car Free Day" (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

"Beberapa saat yang akan datang tepatnya pada bulan Oktober, kita rakyat Indonesia akan melaksanakan PON XX di Papua. Dibarengi dengan kampanye anti narkoba dan kita dorong untuk presentasi," kata Menpora Zainuddin Amali di lokasi.

Zainuddin mengatakan, saat ini Indonesia dalam situasi darurat narkoba karena banyaknya peredaran barang haram tersebut di berbagai wilayah.

Baca juga: Banjir Rendam 55 RW di Jakarta, CFD Bundaran HI Tetap Jalan

Untuk itu, kampanye antinarkoba harus disematkan dalam setiap kesempatan yang ada.

Dalam gelaran ini, Zainuddin juga menegaskan bahwa gelaran PON di Papua tidak akan jauh berbeda dengan gelaran PON di provinsi lain.

"Papua adalah bagian dari Negara Republik Indonesia maka pelaksanaan PON di Papua sama dengan kita melaksanakan Pon di provinsi-provinsi lainnya," ujar Zainuddin.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana mengatakan, saat ini peredaran narkoba telah mencapai pelosok-pelosok negeri.

Hal itu lantas membuat kepolisian menggunakan berbagai cara untuk menghentikan peredaran narkoba.

"Ada dua langkah yg selama ini kita lakukan. Pertama pencegahan dan penindakan. Kalau dalam penindakan kita sudah banyak melakukan upaya penindakan baik penangkapan terhadap bandar atau gembong narkoba," ujar Nana.

"Beberapa hari yang lalu kita menangkap 1,3 ton ganja kemudian 288 kg sabu dan ekstasi heroin dan kokain itu sudah kami lakukan," kata dia.

Baca juga: Tangkap Aulia Farhan, Polisi Duga Ada Artis Lain yang Konsumsi Narkoba

Namun, upaya pencegahan dan penindakan tersebut dinilai tidak cukup sehingga perlu dilakukan pendekatan langsung ke masyarakat untuk mencapai target zero narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com