JAKARTA, KOMPAS.com - Emosi karena dicandai "wah mobil bos ini", Abdul Malik alias AM atau M pengemudi mobil "supercar Lamborghini" menodongkan senjata api kepada dua orang pelajar yang sedang berjalan kaki di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
Tidak cukup menodongkan senjata laras pendek itu, pria berusia 44 tahun tersebut beraksi layaknya koboi melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali hingga membuat dua pelajar SMA tersebut ketakutan.
Aksi koboi jalanan yang dilakukan pengusaha properti itu terjadi pada hari Sabtu (21/12/2019).
Baca juga: Ini 7 Fakta Terungkapnya Kasus Lain Terkait Pemilik Lamborghini Penodong Pistol
Perbuatan pelaku memacing amarah orangtua korban lantaran anaknya trauma setelah kejadian tersebut.
Kedua orangtua korban mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, keesokan harinya, membuat laporan dan menyerahkan sejumlah barang bukti, salah satunya selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
Polisi gerak cepat memproses laporan orangtua korban, mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan bukti-bukti.
Seperti sudah takdir, polisi dengan mudah mengendus pelaku.
Kemudahan tersebut didukung oleh keterangan warga sekitar yang menyaksikan tontonan koboi jalanan ala Abdul Malik.
Tidak hanya itu, supercar warna oranye dengan nomor polisi B-27-AYR yang digunakannya menjadi petunjuk kuat untuk menemukan alamat rumahnya.
Karena tidak banyak yang mengendarai kendaraan supermewah tersebut, warga hafal pengemudi mobil kerap melintas di kawasan Pejaten Village. Bahkan gang menuju rumah pelaku pun diketahui berkat keterangan warga.
"'Kan tidak banyak yang pakai mobil begitu, jadi warga hapal siapa orangnya," kata AKBP Andi Sinjaya Ghalib mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Bola salju petaka Lamborghini
Polisi meringkus Abdul Malik di rumahnya di Jalan Jambu, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).
Polisi menyita si Lambo, yakni julukan mobil berlambang banteng jingkrak tersebut.
Penyitaan supercar itu dilakukan lantara kendaraan tersebut yang digunakan oleh tersangka pada saat penodongan terjadi.
Baca juga: Fakta Terbaru, Pengemudi Lamborghini Penodong Pistol Simpan Granat di Dalam Rumah