Sempat terjadi keributan saat mobil supermahal itu akan dibawa oleh petugas, hingga akhirnya petugas memboyong lebih dahulu Abdul Malik ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan.
Barang bukti lainnya yang disita oleh petugas, sepucuk senjata api jenis kaliber 32 Bareta berserta magasin, sembilan peluru aktif, tiga selongsong peluru, kartu anggota Perbankin dan surat izin kepemilikan senjata api, pelat kendaraan dengan nomor B-24-AYR serta sebuah STNK mobil
Keesokan harinya, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penggeledahan di rumah tersangka untuk menelusuri perkara kepemilikan senjata apinya.
Awalnya petugas hanya membeberkan menemukan sejumlah peluru aktif kaliber 5,56 dan 11 peluruh pendek kaliber 9 dan satu peluru pendek dalam keadaan masih utuh.
Dengan temuan tersebut, Abdul Malik menjalani pemeriksaan tambahan dan dilakukan pendalaman terkait dengan keberadaan peluru-peluru tersebut.
Tidak hanya menemukan peluru, petugas juga menemukan offset atau awetan bagian tubuh hewan yang dilindungi tersimpan di rumah mewah tersangka.
Offset tersebut terdiri atas satu ekor offset harimau sumatra, satu offset burung cendrawasih, dan dua kepala rusa bawean.
Seperti bola salju, satu per satu tindak pidana lainnya terungkap, petugas juga mencurigai kepemilikan mobil mewah milik tersangka karena di garasi rumahnya tidak hanya terparkir Lamborghini, tetapi mobil jenis lainnya, seperti Ford.
Tindak pidana lainnya pun terendus, Abdul Malik diduga melakukan manipulasi data untuk memiliki mobil mewah Lamborghini.
Ini terungkap ketiga petugas mengecek surat kepemilikan kendaraan atas nama AR warga Cipulir, Jakarta Selatan.
Polisi lalu menelusuri keberadaan AR yang akhirnya diketahui hanya seorang pekerja pabrik di wilayah Tanggerang yang tinggal di rumah berukuran kecil di Cipulir, Ciledug.
"Tim reserse Polres Metro Jakarta Selatan coba mendalami kemungkinan pelaku pada saat kejadian (penodongan) mabok atau tidak. Ternyata positif menggunakan ganja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus.
Krpemilikan senjata api ilegal
Bak menemukan harta karun, dari hasil penggeledahan pertama menjadi jalan bagi petugas menemukan tindak kriminal lainnya yang dilakukan oleh Abdul Malik, selain penodongan senjata api terhadap pelajar, penyalagunaan narkoba, penyimpanan awetan binatang yang dilindungi, serta upaya menghindari pajak kendaraan mobil mewah.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Lamborghini Kemang, Ada Jual Beli Sejata Ilegal dan Keterlibatan Keluarga Artis
Tidak tanggung-tangung petugas menemukan ratusan peluru aktif, sebuah granat aktif, dan tujuh senjata api ilegal dari hasil penggeledahan lanjutan.