Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungkapan Rentetan Kasus Koboi Kemang Diganjar MURI

Kompas.com - 24/02/2020, 06:59 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

Sempat terjadi keributan saat mobil supermahal itu akan dibawa oleh petugas, hingga akhirnya petugas memboyong lebih dahulu Abdul Malik ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

Barang bukti lainnya yang disita oleh petugas, sepucuk senjata api jenis kaliber 32 Bareta berserta magasin, sembilan peluru aktif, tiga selongsong peluru, kartu anggota Perbankin dan surat izin kepemilikan senjata api, pelat kendaraan dengan nomor B-24-AYR serta sebuah STNK mobil

Keesokan harinya, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penggeledahan di rumah tersangka untuk menelusuri perkara kepemilikan senjata apinya.

Awalnya petugas hanya membeberkan menemukan sejumlah peluru aktif kaliber 5,56 dan 11 peluruh pendek kaliber 9 dan satu peluru pendek dalam keadaan masih utuh.

Dengan temuan tersebut, Abdul Malik menjalani pemeriksaan tambahan dan dilakukan pendalaman terkait dengan keberadaan peluru-peluru tersebut.

Tidak hanya menemukan peluru, petugas juga menemukan offset atau awetan bagian tubuh hewan yang dilindungi tersimpan di rumah mewah tersangka.

Offset tersebut terdiri atas satu ekor offset harimau sumatra, satu offset burung cendrawasih, dan dua kepala rusa bawean.

Seperti bola salju, satu per satu tindak pidana lainnya terungkap, petugas juga mencurigai kepemilikan mobil mewah milik tersangka karena di garasi rumahnya tidak hanya terparkir Lamborghini, tetapi mobil jenis lainnya, seperti Ford.

Tindak pidana lainnya pun terendus, Abdul Malik diduga melakukan manipulasi data untuk memiliki mobil mewah Lamborghini.

Ini terungkap ketiga petugas mengecek surat kepemilikan kendaraan atas nama AR warga Cipulir, Jakarta Selatan.

Polisi lalu menelusuri keberadaan AR yang akhirnya diketahui hanya seorang pekerja pabrik di wilayah Tanggerang yang tinggal di rumah berukuran kecil di Cipulir, Ciledug.

"Tim reserse Polres Metro Jakarta Selatan coba mendalami kemungkinan pelaku pada saat kejadian (penodongan) mabok atau tidak. Ternyata positif menggunakan ganja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus.

Krpemilikan senjata api ilegal

Bak menemukan harta karun, dari hasil penggeledahan pertama menjadi jalan bagi petugas menemukan tindak kriminal lainnya yang dilakukan oleh Abdul Malik, selain penodongan senjata api terhadap pelajar, penyalagunaan narkoba, penyimpanan awetan binatang yang dilindungi, serta upaya menghindari pajak kendaraan mobil mewah.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Lamborghini Kemang, Ada Jual Beli Sejata Ilegal dan Keterlibatan Keluarga Artis

Tidak tanggung-tangung petugas menemukan ratusan peluru aktif, sebuah granat aktif, dan tujuh senjata api ilegal dari hasil penggeledahan lanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com