Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Anies Saat Rapat di DPR, Politisi PKS: Setelah 4 Gubernur Revitalisasi Tim Baru Terealisasi

Kompas.com - 27/02/2020, 13:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di hadapan para anggota Komisi X DPR RI.

Aziz diberi kesempatan untuk menjelaskan pandangannya mengenai revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, yang menjadi polemik.

Ia menyebut, revitalisasi TIM memang sudah sepantasnya dilakukan karena desain revitalisasi telah selesai sejak 2007.

"Dan desain ini belum tereksekusi. Dan eksekusi desain ini merupakan penghargaan tertinggi kepada seniman. Ini juga ide ini dari para seniman bagaimana TIM yang merupakan ikon nasional bisa mewakili sebagai wadah bukan hanya seniman Jakarta tapi seniman nasional," ucap Aziz dalam rapat dengar pendapat (RDP) di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Di Hadapan DPR RI, Anies Kembali Jelaskan Revitalisasi TIM untuk Jadi Pusat Kesenian Dunia

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, pembangunan wisma agar para seniman dari kota dan negara lain tidak sulit mencari penginapan jika ada kegiatan di TIM.

Ia pun memuji Anies karena revitalisasi TIM baru dieksekusi di bawah pemerintahan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Saya menghargai setelah pergantian 4 gubernur baru terealisasi. Ada pihak yang setuju dan tidak," kata dia.

Terkait penolakan sejumlah seniman karena ada hotel di TIM, baru muncul beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, Komisi B beberapa kali rapat dengan PT Jakarta Propertindo selaku pemegang proyek. Menurut Jakpro semua seniman telah menyetujui revitalisasi.

"Rapat saya dengan Jakpro awalnya semua seniman setuju. Ketika ini sudah berjalan pembangunan mulai ada seniman yang merasa pembangunan ini mengabaikan aspirasi mereka. Saya garis bawahi awalnya seluruh seniman setuju, namun ada yang tidak setuju," jelasnya.

Baca juga: Rapat di DPR Bahas Revitalisasi TIM, Gubernur Anies: Bukan untuk Cari Keuntungan

Komisi X DPR RI, menggelar rapat kerja dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, Anggota Komisi B, D, E DPRD DKI, dan Dirut Jakpro Dwi Daryato.

Komisi X ingin mereka menjelaskan polemik revitalisasi TIM.

Penjelasan Anies

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anies menjelaskan revitalisasi TIM untuk menjadi pusat kesenian dunia.

Menurut dia, TIM seharusnya tidak hanya menjadi pusat seni nasional, melainkan internasional karena Jakarta termasuk kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com