BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat ada 109 kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak awal tahun 2020 ini.
Meski demikian, jumlah kasus DBD tersebut diklaim menurun hampir 50 persen dengan jumlah DBD pada tahun 2019 lalu.
"Di 2020 ini ada penurunan hampir 50 persen dari tahun 2019. Di tahun 2019 ada 199 kasus, tahun 2020 ada sekitar 109 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Kata Tantri, ada 128 kasus DBD di Bekasi pada Januari 2019 dan 71 kasus pada Februari 2019. Totalnya ada 199 kasus DBD pada Januari dan Februari 2019.
Baca juga: Upaya Pemkot Bekasi Cegah DBD, Sebarkan Obat Abate hingga Bikin Ovitrap
Sedangkan pada 2020, hanya 45 kasus DBD pada Januari dan 64 kasus pada Februari. Totalnya ada 109 kasus DBD pada 2020.
Sementara, pasien DBD yang meninggal hingga kini belum ada di Bekasi.
Tanti mengatakan, jumlah kasus DBD tersebut telah diupayakan untuk terus menurun setiap harinya dengan gencar sosialisasi.
Salah satunya, dengan membentuk jumantik (juru pemantau jentik) di setiap kelurahan di Bekasi.
"Kita ada Jumantik, Pokjanal DBD masing-masing kelurahan dan ada kader jumantik di masing-masing rumah," kata Tanti.
Baca juga: Ada 87 Penderita DBD, Dinkes akan Awasi Seluruh Wilayah Tangsel
Selain itu, Dinkes juga berkoordinasi dengan Pukesmas agar wilayahnya gencar melakukan gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing.
Ia juga mengimbau masyarakat agar rutin menjaga lingkungan dengan melakukan 4M. 4M adalah menutup, menguras, mengurus, dan memantau.
"Maka dari itu masyarakat harus menjaga lingkungan dengan cara 4M. Itu yang harus di lakukan kita semua. Kalau masyarakat ingin sehat, maka harus berperilaku yang sehat," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.