Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Pasien DBD, RSUD Kota Bekasi Siapkan Kamar dan Kasur Tambahan

Kompas.com - 11/03/2020, 17:32 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi menyiapkan beberapa cara untuk antisipasi lonjakan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).

Wakil Direktur Pelayanan Medik di RSUD Kota Bekasi, Niken mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan ruang tambahan jika nantinya pasien DBD yang dirawat jumlahnya melonjak.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan field bed jika nantinya dibutuhkan untuk tambahan pasien.

Baca juga: Pasien DBD di RSUD Kota Bekasi Tercatat 149 Orang Sejak Awal Tahun

"Kita ikut antisipasi, jadi kalau sudah mulai nadanya meningkat (jumlah pasien corona), kita juga sediakan ruangan yang lebih, kalau perlu field bed disediakan kita sediakan,” ucap Niken saat ditemui di RSUD Bekasi, Rabu (11/3/2020).

Ia menyebutkan, ada lebih dari 150 dan 100 field bed tambahan yang disiapkan untuk pasien DBD jika melonjak nantinya.

Dalam satu ruangan, lanjut Niken, cukup untuk menampung empat pasien tergantung kelasnya masing-masing.

“Sementara saat ini masih bisa tercover, di kami dirawat dewasa itu kami punya 150 field bed lebih dan anak 100 lebih field bed. Sementara sampai sekarang masih mencukupi. Tergantung kelasnya, ada yang isi 4, 3, 2, dan 1 pasien,” ujar Niken.

Adapun berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi jumlah pasien DBD yang dirawat terus meningkat tiap bulannya.

Adapun total 149 orang pasien DBD yang dirawat di RSUD di awal tahun 2020 ini. Dari 149 orang pasien yang dirawat di RSUD, pada Januari totalnya ada 26 orang, Februari 68 orang, Maret hingga sekarang sudah 55 orang yang dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com