BOGOR. KOMPAS.com - Sebanyak 20 warga Kota Bogor masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit Covid-19.
Angka tersebut didapat setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan pendataan sepanjang bulan Januari hingga per tanggal 10 Maret 2020.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, dari jumlah tersebut, 17 orang dinyatakan telah selesai dipantau dan negatif.
Baca juga: Pasien Pertama Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Sudah Bisa Pulang Sore Ini
Sementara, kata Retno, tiga orang lainnya masih dalam pemantauan petugas kesehatan.
"Dari 20 orang yang ODP, 17 selesai dan negatif, tiga masih dalam pemantauan," kata Retno, di Balai Kota Bogor, Kamis (12/3/2020).
Retno menjelaskan, ke-20 orang yang masuk ke dalam klasifikasi ODP tersebut diketahui mempunyai riwayat bepergian ke negara yang terjangkit virus corona.
Meski begitu, Retno tidak merinci negara mana yang telah dikunjungi oleh orang yang bersangkutan.
Baca juga: Selain Pasien 01, Pasien 03 Juga Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 dan Bisa Pulang
"ODP ini apabila ada riwayat bepergian dari negara terjangkit dalam rentang waktu 14 hari sejak kedatangan di Indonesia, maka orang itu dipantau. Apakah ada batuk, pilek, panas, atau sesak," tutur Retno.
Ia menyebut, petugas kesehatan saat ini masih intens melakukan pengecekan terhadap tiga warga Kota Bogor yang masuk dalam status ODP.
Kata Retno, pemantauan tersebut akan terus dilakukan selama masa dua minggu ke depan atau 14 hari.
"Kalau selama dipantau timbul gejala, maka orang tersebut bisa segera mendapatkan pemeriksaan, pengobatan atau dirujuk ke rumah sakit," tutur dia.
"Tapi kalau tidak ada gejala selama pemantauan 14 hari artinya sehat . Ini bentuk kewaspadaan dini kita dalam pencegahan Covid-19," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.