Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bersimbah Darah di Makasar Diduga Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 18/03/2020, 13:38 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pria berinial ATT ditemukan tergeletak berlumuran darah di Jalan Kerja Bakti, RW 04, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa korban diduga meninggal dunia karena sakit.

Dugaan tersebut ditegakkan berdasar pada hasil identifikasi polisi terhadap tubuh korban yang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Makasar Jaktim, Mulutnya Berlumuran Darah

"Setelah Dilakukan lidik dan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban, diduga korban meninggal karena sakit," kata Hery saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

Hery menambahkan, berdasarkan keterangan teman dekat korban, sudah satu bulan terakhir ini, korban kerap mengeluh sesak napas.

"Didapat keterangan dari saksi tiga yang merupakan teman dekat korban, bahwa sudah sebulan belakang ini korban sering mengeluhkan sakit di bagian dada dan mengalami sesak napas," ujar Hery.

"Pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 13.00, saksi 3 sempat mengantar korban untuk berobat ke Klinik Kharisma, dan menurut keterangan dokter korban mengalami infeksi pernapasan dan ada benjolan di dada sebelah kanan," lanjut Hery.

Baca juga: Tidak Ada Tanda Kekerasan Pada Tubuh Jenazah Pria yang Tergeletak Berlumuran Darah di Makasar

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial ATT ditemukan meninggal dunia berlumuran darah dan tergeletak di badan Jalan Kerja Bakti, RW 04, Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu pukul 05.15 WIB

Kejadian itu menghebohkan warga setempat. Polisi yang tiba di lokasi pun langsung mengevakuasi dan mengidentifikasi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com