Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Bogor Imbau ODP yang Kontak dengan Bima Arya untuk Isolasi Diri

Kompas.com - 20/03/2020, 17:12 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR. KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor merilis perkembangan data terbaru terkait kasus Covid-19, Jumat (20/3/2020).

Dari data itu, disebutkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan atau ODP berjumlah 109 orang dengan rincian 88 orang masih dalam pemantauan dan 21 orang telah selesai dengan hasil negatif.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP berjumlah lima orang. Sedangkan data yang cukup mengkhawatirkan adalah jumlah pasien yang telah terkonfirmasi positif corona.

Dinkes Kota Bogor mencatat, ada tiga orang yang positif terjangkit Covid-19. Ketiga orang itu adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, satu pejabat PNS Pemkot Bogor, dan satu orang lagi adalah pasien yang sebelumnya berstatus PDP.

Baca juga: Bima Arya Positif Covid-19, Dinkes Bogor Telusuri Orang yang Sempat Kontak Dengannya

Plt Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya telah melakukan prosedur kesehatan dengan mengimbau kepada orang-orang yang masuk ke dalam daftar ODP untuk mengarantina diri di dalam rumah.

Imbauan tersebut, sambung Retno, juga ditunjukkan kepada orang-orang yang berstatus ODP dan punya riwayat kontak dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Retno menuturkan, Imbauan itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.

Baca juga: 3 Orang Positif Corona di Kota Bogor, Salah Satunya Wali Kota Bima Arya

"Semua yang terdata sudah dalam pemantauan Dinkes dan saat ini menjalani self isolation di rumah masing masing. Test COVID akan dilakukan sesuai indikasi," ucap Retno, dalam keterangannya, Jumat (20/3/2020).

Dirinya menambahkan, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat per tanggal 17 Maret 2020 menetapkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien corona.

Dengan begitu, Bima dan dua orang pasien positif corona lainnya saat ini sudah berada di RSUD Kota Bogor untuk menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.

Baca juga: Apresiasi Bima Arya, Mendagri Sebut di Negara Maju Banyak Pasien Terbuka Idap Covid-19

Lanjut dia, Dinkes Kota Bogor juga telah menyikapi keterbatasan kit atau alat kesehatan untuk tes Covid-19 dengan mengupayakan pengiriman dari laboratorium kemenkes dan Labkesda Provinsi Jawa Barat.

"Sampai dengan saat ini, untuk tes COVID dilakukan sesuai indikasi dan belum bisa dilakukan secara mandiri," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com