Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Depan, Pemprov Jabar Gelar Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi

Kompas.com - 22/03/2020, 12:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Jawa Barat akan menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Selasa (24/3/2020) depan.

Hal itu diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siang ini, Minggu (22/3/2020).

"Rapid test itu yang menggunakan darah. Itu yang dilakukan di Kota Bekasi. Kami sudah memutuskan akan dilakukan test itu massal itu di Stadion Patriot," kata pria yang biasa disapa Kang Emil itu dipantau di siaran langsung Instagram @pikobar_jabar.

Baca juga: Dokter di Cipinang Melayu Meninggal karena Sesak Napas, RSUP Persahabatan Lakukan Tes Covid-19

Ridwan Kamil mengatakan pemilihan Stadion Patriot sebagai lokasi pertama tempat berlangsungnya rapid test tersebut karena sebagian besar kasus positif Covid-19 terjadi di kota satelitnya Jakarta.

Nantinya, rapid test ini akan berlangsung dua tahap.

Tahap pertama yakni pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang-orang terdekt dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di kota Bekasi.

Selain itu, kata Emil, pemeriksaan juga dilakukan kepada orang-orang yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti petugas kesehatan hingga Lurah dan Camat di Kota Bekasi.

Baca juga: Dua Warga Kabupaten Bekasi yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Sementara itu pada tahap kedua pemeriksaan rapid test ini akan terus meluas hingga warga Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Emil menyampaikan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menunggu test kid yang dijanjikan pemerintah pusat datang pada esok hari.

"Jadi itu akan dilaksanakan kalau barangnya datang besok, maka tes masal kita laksanakan hari Selasa paling lambat hari Rabu," ucap Emil.

Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.

Baca juga: Cegah Corona, Pemkot Bekasi Imbau Warga Tunda Resepsi Pernikahan

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto.

Penambahan tertinggi kasus baru juga terdapat di DKI Jakarta. Di Ibu Kota, ada 44 penambahan kasus baru.

Berikutnya, Jawa Barat tercatat memiliki penambahan jumlah pasien Covid-19 terbesar setelah DKI Jakarta, yaitu dengan 14 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com