Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Alat Kesehatan Mahal dan Ilegal di Pasar Pramuka Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/03/2020, 17:23 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menangkap seorang pedagang alat kesehatan di Pasar Pramuka atas tuduhan menjual produk ilegal dengan harga tidak wajar, Selasa (24/3/2020) siang.

"Pedagang ini menjual alat kesehatan dengan harga mahal dan barangnya ilegal," kata Kapolrestro Jaktim Kombes Pol Arie Ardian saat memimpin operasi penangkapan di Pasar Pramuka, Matraman Jakarta, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Sampai 5 April 2020

Menurut Arie, barang bukti yang disita petugas dari toko pedagang tersebut berupa cairan antiseptik tanpa izin edar dari otoritas terkait serta diduga kuat barang palsu.

Polisi juga menemukan sejumlah produk masker yang dijual dengan harga tidak wajar.

"Satu orang kita amankan karena menjual masker dengan harga mahal, jauh di atas harga pasaran," katanya.

Pedagang tersebut juga diketahui melakukan penimbunan masker di salah satu gudang di pasar tersebut.

Baca juga: Risiko Tertular Tinggi, Tenaga Medis Tangani PDP Covid-19 dengan Jas Hujan hingga Baju Operasi

Dalam operasi itu polisi turut menyosialisasikan imbauan kepada konsumen untuk menjaga jarak aman, selama bertransaksi ataupun mengantre pembelian barang.

Manager Area Perumda Pasar Jaya Sion Purba mengemukakan peristiwa penangkapan itu menjadi bahan evaluasi bagi jajarannya untuk lebih selektif dalam mengawasi aktivitas niaga di pasar tersebut.

"Kita akan menindak tegas pedagang yang masih menjual alat kesehatan dengan harga tinggi dan tidak wajar," katanya.

Perilaku pedagang yang melepas harga di luar kesepakatan dengan pengelola pasar akan dikenakan sanksi hingga penutupan usaha.

"Karena tidak sesuai dengan harga yang kita sepakati. Kami sudah ada MoU dengan pedagang soal harga barang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com