Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Patriot Bekasi Disiapkan sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/03/2020, 16:17 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi siapkan Stadion Patriot jadi ruang rawat isolasi alternatif bagi pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit di Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen mengatakan, tempat itu disiapkan sebagai tempat alternatif jika jumlah orang yang positif Covid-19 di Bekasi meningkat pesat dan tak dapat tertampung di rumah sakit.

“Jadi ada alternatif, ada skenario, jika rumah sakit umum saya tiga lantai penuh, dengan kapasitas sekitar 60, terus dengan 32 delapan rumah sakit swasta tipe B, terus dengan 36 rumah sakit tipe D Pemerintah Kota Bekasi penuh semua maka akan kita pakai di sini,” ucap Pepen di Stadion Patriot Bekasi, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: 165 Tenaga Medis di Bekasi Door-to-Door untuk Rapid Test ODP dan PDP Covid-19

Pepen mengatakan, pihak Pemkot telah mempersiapkan ruangan khusus jika nantinya stadion itu akan digunakan sebagai ruang rawat isolasi.

Di dalam ruang yang telah dipersiapkan itu sudah terdapat beberapa kasur yang siap  digunakan untuk pasien Covid-19.

“Ada beberapa yang sudah kita siapkan di dalam (ruang khusus stadion),” kata Pepen.

Selain jadi tempat alternatif tempat rawat isolasi pasien Covid-19, saat ini Stadion Patriot juga dijadikan posko penelitian kesehatan warga Bekasi.

Sebab, alat rapid test, perlengkapan medis dan hasil pemeriksaan tes itu disimpan di Stadion Patriot.

“Iya di sini semua, posko terpusat di sini,” ucap dia.

Selain Stadion Patriot, Pemkot Bekasi juga menyiapkan UPT Asrama Haji dan Bekasi Islamic Center sebagai rujukan alternatif tempat isolasi.

Terdapat 250 kamar dan Islamic Center disiapkan 45 kamar untuk menampung pasien Covid-19.

“Maka ada Asrama Haji, Islamic Centre, dan ini (stadion) semua kita akan pakai nanti. Iya terakhir (pilihan) nanti kalau terjadi luar biasa tidak tertampung di rumah sakit umum,” ujar Pepen.

Baca juga: Rapid Test Covid-19 di Bekasi Ditargetkan Selesai Jumat Ini

Meski demikian dipastikan hingga kini seluruh rumah sakit masih bisa menampung pasien Covid-19.

Saat ini tercatat ada 180 orang yang dalam pemantauan terkait Covid-19. Sebanyak 86 orang saat ini menjadi pasien Covid-19 dan 15 orang dinyatakan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com