KOMPAS.com - Di saat sebagian besar masyarakat telah melakukan physical distancing beberapa hari ini, ternyata masih ada sebagian kecil masyarakat yang masih bekerja demi menghidupi kebutuhannya sehari-hari.
Yasa Sepriana, salah satunya. Mitra GrabFood yang telah 2 tahun bekerja melayani pesan-antar makanan ini bahkan terus mengantarkan makanan meskipun harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang berisiko tinggi.
"Saya masih mengantarkan makanan setiap hari karena saya tahu banyak masyarakat yang membutuhkan makanan untuk dirinya sendiri dan keluarganya,” ujar Yasa melalui rilis yang Kompas.com terima, Jumat (27/3/2020).
Selain itu, lanjut Yasa, ia juga masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi anak dan istrinya di rumah.
Namun Yasa sadar, dalam mengantar makanan ia harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya untuk terus beraktivitas.
Dalam menjalankan tugasnya, Yasa selalu mencuci tangan setelah mengantarkan pesanan, memakai masker, dan membawa hand sanitizer ke manapun ia pergi terutama saat ia akan memberikan pesanan ke pelanggan.
“Bagi saya mengantarkan makanan dengan aman dan bersih adalah prioritas utama, dan cara untuk melawan pandemi ini harus dimulai dari diri saya sendiri.” tambah Yasa dengan semangat.
Mitra pengantaran GrabFood lainnya, Andri Setyo Cahyono juga tetap melayani masyarakat selama pandemi Covid-19.
Pria berusia 33 tahun ini sadar bahwa ia harus mengubah pola kerjanya. Setiap pagi Andri mempersiapkan dirinya untuk bekerja dengan membawa hand sanitizer dan memakai masker.
Pada siang hari, ia akan kembali ke rumah untuk mengganti baju dan mandi sebelum melanjutkan kembali pekerjaannya.
Hal ini Andri lakukan agar ia bisa memastikan kebersihan dan kesehatannya selama mengantarkan makanan kepada para pelanggan.
“Meskipun banyak tantangan dan risiko yang dihadapi pada masa sulit ini, saya tetap senang melakukan pengantaran makanan ke pelanggan supaya mereka bisa tetap di rumah dan aman,” jelas Andri.
Mitra pengantaran yang sebelumnya bekerja di sebuah rumah sakit ini juga menceritakan bahwa dirinya pernah mendapatkan makanan gratis dari pelanggan bahkan sampai diberikan tip yang cukup besar dari pelanggan.
Melihat hal tersebut Andri percaya bahwa selalu ada makna di balik sebuah peristiwa.
“Saya percaya, selama niat saya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dan semangat saya untuk menafkahi keluarga tetap tinggi, saya yakin dapat melewati pandemi ini. Saya juga senang bisa membantu restoran dan warung terus berjualan,” jelasnya.