Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 11:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Subdirektorat Anjungan Badan Penghubung Jawa Tengah, Turino berujar, pihaknya mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan sosial 10.238 kepada warga ber-KTP Jawa Tengah.

Usulan itu dikirimkan pada Rabu (22/4/2020) sore, setelah tim melakukan validasi dari sekitar 52.000 data perantau Jateng di Jakarta yang dihimpun manual melalui WhatsApp.

"Data 52.000 itu data mentah dari paguyuban kabupaten-kabupaten, banyak yang dobel. Kami sortir, ini sudah fixed datanya," ujar Turino kepada Kompas.com, Kamis (23/4/2020) pagi.

Baca juga: Pemprov Jawa Tengah Buka Pendataan Warga Jateng Domisili Jakarta yang Tak Bisa Mudik

Sementara itu, data perantau ber-KTP Jateng yang masuk melalui pendaftaran mandiri via website akan direkapitulasi belakangan dan dikirimkan ke Pemprov DKI Jakarta episode berikutnya.

"Butuh 1-2 hari untuk merekapitulasi data (via website). Yang kami kirim yang kemarin via WhatsApp karena dikerjakan satu-satu manual, kami tidak menyangka bisa sebanyak ini," kata Turino.

Selain ke Pemprov DKI Jakarta, usulan yang sama juga telah dilayangkan ke Pemerintah Kota Bekasi.

Total, Turino mengusulkan agar Pemerintah Kota Bekasi memberikan bantuan bagi 1.923 perantau ber-KTP Jateng yang saat ini "terjebak" di Kota Bekasi.

Baca juga: Anies Disebut Sepakati Permintaan Ganjar Bantu Warga Jateng di Jakarta yang Tak Bisa Mudik

Sementara usulan bantuan bagi para perantau ber-KTP Jateng di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten Bekasi, masih belum terang kapan akan dikirimkan ke pemerintahan masing-masing.

"Jawa Barat sih sudah oke-oke semua, Bogor, Depok, Bekasi. Sudah siap dikirim datanya. Yang Tangerang saja yang masih abu-abu," tutup Turino.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendata warga ber-KTP Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek untuk diusulkan menerima bantuan dari pemerintah domisili masing-masing.

Pendataan tersebut utamanya menyasar para perantau yang bekerja di sektor informal, masih berdomisili di Jakarta, dan tidak bisa pulang kampung di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com