DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Jawa Barat, mengadakan layanan konsultasi medis secara online antara pasien dengan dokter. Layanan itu diluncurkan agar pasien tak harus selalu keluar rumah jika hendak berobat.
Layanan itu berupa video tatap muka antara dokter dengan pasien selama maksimal 30 menit, sesuai dengan jam praktik dokter yang bersangkutan.
Plt Direktur RSUI Sukamto menjelaskan cara yang dapat dilakukan pasien agar bisa mengakses layanan konsultasi online dengan dokter RSUI.
"Masyarakat yang membutuhkan layanan ini terlebih dahulu melakukan registrasi online melalui tautan bit.ly/telemedicineRSUI, paling lambat pada H-1, jam 12.00 WIB," ujar Sukamto melalui keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).
Baca juga: RSUI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi untuk Lacak ODP dan PDP Covid-19
"Pasien akan mendapat konfirmasi waktu konsultasi online dari RSUI. Setelah itu, pasien dipersilahkan menyelesaikan proses administrasi. Selanjutnya, pasien akan diberikan panduan layanan konsultasi online," lanjut dia.
Kemudian, pasien dan dokter akan melakukan komunikasi tatap muka via video sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Dokter akan membantu pasien dalam mengetahui dugaan diagnosis, perawatan atau penanganan pertama, pemeriksaan, terapi, serta obat yang diperlukan.
"Jika pasien mendapatkan resep obat, pasien akan dikonfirmasi terkait ketersediaan dan harga obat. Pasien akan dipersilakan menyelesaikan administrasi sebelum obat dikirim," ujar Sukamto.
Namun, RSUI hanya dapat mengirim obat apabila domisili pasien terpaut tak lebih dari 50 kilometer dengan RSUI.
Jika lebih dari itu, RSUI akan menyerahkan salinan resep dokter dari hasil konsultasi online.
Di samping itu, RSUI tidak dapat mengirim obat yang butuh penyimpanan di suhu rendah dan sediaan obat injeksi.
Berikut daftar 21 poli layanan yang dapat diakses warga melalui layanan konsultasi online atau "telemedicine" RSUI:
1. Poli Anak
2. Poli Bedah
3. Poli Saraf