Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Siapkan 300 Alat Tes Swab bagi Penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Besok

Kompas.com - 04/05/2020, 18:26 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyiapkan 300 alat tes  swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk para pengguna commuterline di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5/2020) besok. 

“Besok jam 05.00 WIB kami siapkan 300 (alat tes swab). Timnya Dinkes nanti, langsung PCR jadi bukan rapid (test),” ujar Pepen di Bekasi, Senin (4/5/2020).

Ia mengatakan, tes swab dengan metode PCR itu dilakukan terhadap penumpang commuterline yang hendak keluar dari Kota Bekasi.

Baca juga: 3 Penumpang Positif Covid-19, Bima Arya Minta Kemenhub Pertimbangkan Stop Operasional KRL

Jadi sebelum masuk ke stasiun, penumpang commuterline akan terlebih dahulu akan jalani tes swab secara acak.

“Begitu datang dia, kami minta dulu buat periksa. KTP mana saja terserah, karena pokoknya orang yang hilir mudik di Bekasi keluar kemana itu di-swab,” ucap Rahmat.

Usai tes swab, sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan akan dibawa dan diuji di Laboratorium Kesehatan Kota Bekasi.

Menurut Pepen, hasil pemeriksaan itu diharapkan bisa memberikan gambaran terkait kondisi penumpang KRL, apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak.

Pasalnya banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan KRL commuterline.

Stasiun maupun dalam gerbong KRL kerap dituding menjadi salah satu tempat penyebaran virus corona tiper 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasan Covid-19.

Para kepala daerah di Bogor, Depok dan Bekasi telah dua kali meminta Kementerian Perhubungan menghentikan operasional KRL selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah tersebut. Namun permintaan tersebut ditolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com