Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pengangguran akibat Covid-19, Lulusan S2 hingga Mantan Guru Melamar Jadi Perawat Lansia

Kompas.com - 05/05/2020, 16:19 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 membuat banyak anggota masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan.

Sejumlah perusahaan merumahkan karyawannya hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Angka pengangguran pun berpotensi meningkat. Banyak anggota masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Penyalur tenaga kerja untuk profesi, seperti asisten rumah tangga (ART), sopir, tukang kebun, perawat lansia, dan lainnya pun, kini banyak didatangi pelamar pekerjaan.

Baca juga: Ketika Korban PHK akibat Corona Mendaftar Jadi ART untuk Bertahan Hidup...

Bahkan dari banyaknya pelamar tersebut, di antaranya terdapat lulusan sarjana (S1) hingga magister (S2) yang sebelumnya berprofesi sebagai guru, bidan, dan lainnya.

Aya, salah seorang pegawai Yayasan Harapan Bunda yang menjadi penyalur tenaga kerja, mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, pihaknya banyak didatangi atau dihubungi pelamar pekerjaan yang lulusan S1 hingga S2.

"Banyak (pelamar lulusan S1 dan S2), ada yang honorer guru, bidan, dan lain-lain (melamar sebagai) perawat lansia. Kalau Yayasan Harapan Bunda sendiri sebelum pandemi anggota rata-rata (lulusan) SMA, S1, minimal SMP," kata Aya kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Aya menambahkan, para pelamar beralasan telah mengalami PHK dari perusahaan sebelumnya sehingga mendaftarkan diri sebagai perawat lansia.

Namun, saat ini para pelamar pekerjaan itu belum bisa mendaftarkan dirinya melalui Yayasan Harapan Bunda.

Sebab, Yayasan Harapan Bunda untuk sementara waktu menutup pendaftaran untuk calon tenaga kerja.

Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Untuk (pelamar lulusan S2) dari beberapa daerah alasannya kemungkinan seperti itu ya (mengalami PHK akibat wabah Covid-19)," ujar Aya.

"Tapi, untuk daerah tertentu memang karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah. Banyak (pelamar lulusan S2), sayangnya, yayasan memutuskan tidak menerima anggota baru," lanjut Aya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com