Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Lukai Lawannya hingga Tewas, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Depok

Kompas.com - 08/05/2020, 18:09 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi meringkus 3 pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran pada Minggu (3/5/2020) lalu di Cisalak, Depok, Jawa Barat yang menewaskan lawan tawurannya, AB (25).

Ketiga pemuda yang diringkus ialah ABH (18), AMM (17) dan RS (19). Penangkapan dilakukan pada Jumat (8/5/2020).

Mereka diduga bersama-sama terlibat dalam penganiayaan AB dengan sabetan senjata tajam hingga tewas.

"Pelaku AMM dan RS ini diduga yang membacok korban hingga meninggal dunia. ABH dan AMM ditangkap di wilayah Cileungsi, Bogor," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Jumat siang.

Baca juga: Ketua Geng Zwembath Dalang Tawuran di Manggarai Pernah Rusak 2 Puskesmas

"Provokator masih dalam pengejaran," imbuh dia.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tawuran antara kelompok AMM dkk dan AB dkk sudah direncanakan sebelumnya.

Kedua kubu "janjian" melalui akun Instagram untuk bertikai di Jalan Duta Raya, Cisalak pada Minggu subuh.

Dalam pertikaian itu, AB tumbang lantaran dibacok dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Akan tetapi, ia tak dapat diselamatkan.

Baca juga: Polisi Tangkap Ketua Geng Zwembath yang Sering Terlibat Tawuran di Manggarai

"Jumlah yang terlibat masing-masing dari kedua pihak itu 6-8 orang. Mereka pun tahu ketika diajak untuk tawuran," ucap Azis.

"Beberapa dari mereka ini sering tawuran juga, jadi data mereka itu ada dan tercatat di beberapa polsek terkait kasus tawuran atau perkelahian," tambah dia.

Para pelaku yang ditangkap terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Saat ini, ketiganya masih ditahan di Polres Metro Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com