Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wanita Tergeletak di Halte TransJakarta Mangga Besar Viral di Medsos

Kompas.com - 15/05/2020, 18:34 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan dilaporkan pingsan dan tergeletak di lorong halte bus TransJakarta Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2020).

Video tentang peristwa itu beredar di media sosial. Namun gambar dalam video tersebut tidak begitu jelas memperlihatkan perempuan yang pingsan dan tergeletak itu.

Video itu diunggah akun Twitter @TerlaluLenje.

"Sekedar info buat teman teman yang lagi kurang enak badan mohon jangan keluar rumah, seperti kejadian di Halte Mangga besar., lagi situasi kaya gini orang2 pada parnoan untuk nolong jd berat hati Saya yang rekam langsung cc @PT_Transjakarta @KemenkesRI ???????? https://t.co/1UIAGmojWv," demikian keterangan video tersebut.

Kanitreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya membenarkan bahwa kejadian itu memang terjadi di halte Bus Transjakarta Tamansari.

Baca juga: Viral Video Perempuan Tergeletak di Tengah Jalan Pasar Minggu, Polisi Selidiki

"Setelah anggota buser Polsek Metro Taman Sari melakukan pengecekan ke lokasi halte busway Mangga Besar, berdasarkan keterangan dari petugas halte bahwa benar telah terjadi kejadian sebagaimana yang telah viral video di Twitter," kata Arsya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Perempuan itu berinisial SRY (29), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Petugas halte berusaha membangunkan SRY, tidak berselang lama SRY sadar.

"Korban setelah tergeletak selama kurang lebih 5 menit, kemudian ditolong oleh korlap petugas halte bus Mangga Besar dan diberikan minuman hangat, korban kemudian sadar," kata Arsya.

Setelah sadar SRY kembali melanjutkan aktivitasnya dengan menaiki taksi online.

"SRY kembali melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi online," ucap Arsya.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Nadia Diposanjoyo juga membenarkan kejadian tersebut.

Nadia mengatakan, SRY sempat pingsan dan tetapi kemudian sadar serta telah kembali ke rumahnya.

"Kondisinya sudah pulih kembali. Dari laporan keterangan yang diberikan, SRY memiliki riwayat anemia atau tekanan darah rendah," kata Nadia melalui keterangan tertulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com