Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 10 Orang Positif Covid-19 di Jembatan Besi Akhirnya Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 16/05/2020, 13:21 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang dinyatakan positif Covid-19 di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat berdasar hasil swab test yang dilakukan Puskesmas Tambora, hari Minggu (10/5/2020) kemarin.

"Hasil positif 10 orang bukan 9 orang," kataSekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic, Sabtu (16/5/2020).

Tiga dari 10 orang itu sudah dibawa ke rumah sakit. Sisanya masih menjalani isolasi mandiri.

"Warga tetap isolasi mandiri dan sedang ditangani pihak puskes kecamatan. Sementara tadi malam dua warga dibawa ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, satu lagi di bawa ke RSUD Cengkareng tadi pagi jam 08.00 WIB," ucap Andre.

Baca juga: Situasi Jembatan Besi Terkini, Warga Isolasi Mandiri dan Tak Ada Ibadah Berjemaah

Sepuluh orang yang positif itu sebelumnya sempat melakukan shalat tarawih bersama seorang pria 82 tahun yang telah terpapar Covid-19. Pria tua itu tidak mau mengisolasi dirinya kerena merasa dia sehat-sehat saja.

Menurut Andre, dari 50-an warga Jembatan Besi yang mengikuti swab test, 24 yang dinyatakan negatif.

Ia mengajak warga yang saat ini dinyatakan positif untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri serta tidak keluar rumah.

Seorang pria 82 tahun di Jembatan Besi itu terinfeksi Covid-19 setelah tertular dari anaknya. Pria itu awalnya menolak dibawa ke rumah sakit. Dia merasa dirinya sehat. Dia bahkan masih menjalani shalat tarawih di mushala dekat rumahnya.

Pria 82 tahun itu akhirnya mau dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat kemarin pukul 09.00 WIB, terdapat 61 orang positif Covid-19 di Kecamatan Tambora. Dari jumlah itu, sebanyak 21 orang dirawat, 25 orang menjalani isolasi mandiri, 6 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Jembatan Besi, terdapat 10 orang positif Covid-19. Rinciannya, 3 orang dirawat, 6 orang menjalani isolasi mandiri, dan 1 orang sembuh.

Baca juga: Ada Warga Positif Covid-19 Ikuti Shalat Tarawih, Warga Jembatan Besi Isolasi Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com