Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Lempar, Anggaran Formula E Belum Bisa Ditarik untuk Covid-19

Kompas.com - 20/05/2020, 11:34 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo belum bisa memastikan apakah commitment fee Formula E yang telah dibayarkan bisa ditarik kembali atau tidak.

Pemprov DKI sebelumnya didesak untuk menarik anggaran yang telah dibayarkan untuk penanganan Covid-19.

Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama mengatakan, hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut tentang nasib anggaran Formula E yang sudah dibayarkan.

"Sejauh ini belum ada pembahasan lebih lanjut dan itu wewenangnya bukan di OC sebagai penyelenggara. Saat ini semua masih fokus pada covid-19," kata Felicia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Sudah Bayar Commitment Fee Formula E Rp 207 Miliar

Felicia menuturkan bahwa pembahasan tersebut berada di tataran Dinas Pemuda dan Olahraga.

Jakpro selaku penyelenggara hanya mengikuti arahan untuk pelaksanaan dan teknis.

"Nah pembahasannya itu tatarannya memang ada di Kadispora. Bukan di OC, kita menunggu petunjuk dan arahan saja untuk penyelenggaraannya," ucapnya.

Menurut dia, saat ini penyelenggara belum bisa mengambil keputusan terkait penarikan anggaran.

"Kembali lagi pengalaman seperti ini kan belum pernah ya. Jadi kita belum tahu hal tersebut memungkinkan atau tidak karena kontrak kita kan 5 tahun," tambah dia.

Baca juga: Kritik Masalah Bansos, Politisi PDI-P: Anies Tega Bayar Rp 207 Miliar untuk Formula E

Adapun hingga saat ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus belum merespons lebih lanjut soal apakah penarikan tersebut dimungkinkan.

Firdaus mengaku telah membayarkan commitment fee 2021 sebesar Rp 207 miliar.

"Ini dalam proses pembahasan terutama Jakpro selaku penyelanggaran di sini dengan pihak Formula E itu dalam pembahasan. Teknisnya di Jakpro," kata Firdaus.

"Untuk MoU itu antara Jakpro dengan pihak Formula E. Tergantung perjanjiannya itu. Perjanjiannya antara Jakpro sama mereka. Ke Jakpro saja ya," lanjutnya.

Selain itu, commitment fee Formula E 2020 sebesar Rp 360 miliar juga telah dibayarkan sebelumnya.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Kembali Desak Anggaran Formula E Dialihkan untuk Atasi Covid-19

Sementara itu, anggota DPRD DKI meminta agar setoran Formula E segera ditarik dan dialokasikan untuk Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com