Salah satunya adalah Anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono yang meminta agar anggaran Formula E segera ditarik kembali.
Usulan ini diajukan lantaran menurut Mujiyono Formula E bukanlah program prioritas sehingga lebih baik dialihkan untuk memberi bantuan kepada masyarakat.
"Formula E kan totalnya Rp 1,6 triliun ada di beberapa tempat. Masa masih mau yakin juga Formula E diselenggarakan di akhir tahun, misalkan. Sudah enggak ada orang mau datang," ucap Mujiyono saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).
Ketua Komisi A ini tak yakin Formula E bisa digelar meski wabah corona telah berakhir.
Dibanding rugi semakin besar, lebih baik dialokasikan untuk penanganan virus corona.
Selain Mujiyono, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Jupiter turut mendesak penarikan uang tersebut.
"Saya dengan tegas meminta Pemrov DKI Jakarta untuk tarik balik uang commitment fee Formula E sebesar Rp 360 miliar," tutur Jupiter.
Sebagai anggota Komisi C yang menangani bidang keuangan, Jupiter mengungkapkan, kondisi keuangan daerah memang cukup mengkhawatirkan.
Apalagi APBD merosot hingga 53 persen akibat pandemi ini.
"Saya dengan tegas menyampaikan dalam rapat kerja komisi C terkait pembahasan anggaran perubahan tahun 2020. Sekarang ini Kondisi kas keuangan daerah dalam kondisi sangat memprihatinkan, merosot mengalami penurunan pendapatan sebanyak 53 persen," jelasnya.
Ia menuturkan, pandemi Covid-19 adalah kejadian force majeure (kejadian yang tidak dapat dihindarkan) yang dialami oleh seluruh dunia.
Sehingga Kegiatan Formula E seharusnya tidak dapat dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.