Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 21 Mei di Kota Bekasi: Pasien Positif Stagnan 288 Orang, 235 Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 21/05/2020, 20:51 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data website Pemerintah Kota Bekasi corona.bekasikota.go.id pada Kamis (21/5/2020), tercatat ada 288 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu stagnan di angka 288, sama seperti data terakhir pada Rabu (20/5/2020) kemarin.

Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 235 orang telah dinyatakan telah sembuh, sedangkan 22 orang lainnya masih dirawat.

Baca juga: UPDATE 21 Mei: Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi 155 Orang, 94 Dinyatakan Sembuh

Selain itu, saat ini ada 2.626 orang yang dilaporkan masih dalam pemantauan (ODP). Dari 2.626 ODP, ada 1.549 masih dipantau dan 1.026 orang yang selesai pemantauan.

Dalam dua hari terakhir, jumlah ODP di Kota Bekasi pun dilaporkan stabil di angka 2.626 orang.

Lalu, ada 964 pasien dalam pengawasan (PDP).

Dari 964 orang PDP, terdapat 427 yang sedang dalam masa pengawasan dan 537 orang lainnya telah selesai diawasi.

Jumlah PDP bertambah 27 dari jumlah di hari sebelumnya sebanyak 937 PDP oran.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 berjumlah 31 orang.

Pasien yang meninggal dunia ini kemudian dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan khusus pasien Covid-19.

Protap Covid-19 yang dimaksud adalah ketika jenazah dibungkus dengan plastik, ditaruh di dalam peti, dan dimakamkan dalam waktu kurang dari 4 jam.

Selain itu, petugasnya juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD). Dengan demikian bisa mencegah penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com