Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Arahan Pusat, Rangkaian Pilkada Depok Dimulai 15 Juni 2020

Kompas.com - 28/05/2020, 15:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Shorbana mengonfirmasi bahwa rangkaian Pilkada Kota Depok akan kembali dimulai 15 Juni 2020 mendatang sebelum pemungutan suara dilakukan 9 Desember 2020 nanti.

Keputusan itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 yang disetujui oleh KPU, Komisi II DPR, dan Menteri Dalam Negeri RI tentang Pilkada 2020 Serentak, Rabu (27/5/2020).

"Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut juga menyetujui usulan perubahan rancangan peraturan KPU RI tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan (Pilkada 2020) yang tahapan lanjutannya akan dimulai pada 15 Juni 2020," jelas Nana melalui keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Buat Mabuk Lalu Perkosa Perempuan, Pria di Depok Ditangkap

"Dengan syarat, seluruh tahapan pilkada harus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 serta berpedoman pada prinsip-prinsip demokrasi," tambah dia.

Sebelumnya, tahapan Pilkada Depok 2020 dan daerah-daerah lain ditunda oleh KPU RI akibat merebaknya pandemi Covid-19.

Bersiap memulai kembali tahapan pilkada pada pertengahan Juni 2020 nanti, Nana berujar bahwa pihaknya tengah mengkaji soal kebutuhan protokol kesehatan.

"KPU Kota Depok akan melakukan persiapan-persiapan yang dianggap perlu, di antaranya mengkaji kemungkinan penambahan anggaran dikarenakan kebutuhan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tahapan pilkada ke depan," kata dia.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Depok masih belum melambat karena angka reproduksi kasus/peluang penularan masih cukup tinggi, yakni 1,39.

Baca juga: Walau Lolos Masuk Depok Tanpa Izin, Pendatang Baru Bakal Tetap Terpantau RT

Data terbaru per Rabu (27/5/2020), total sudah ditemukan 544 pasien positif Covid-19 di Depok, 179 di antaranya dinyatakan sembuh.

Namun, angka kematian berkaitan dengan Covid-19 kini mencapai 101 orang, terdiri dari 28 kematian pasien positif Covid-19 dan 73 kematian suspect/pasien dalam pengawasan (PDP).

Selain itu, jumlah orang tanpa gejala (OTG) masih cukup besar yakni lebih dari 900 orang.

Begitu pula dengan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di kisaran 1.500 dan PDP di kisaran 600.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com