Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Swab, 9 Pedagang di Pasar Serdang Jakarta Pusat Positif Covid-19

Kompas.com - 09/06/2020, 14:38 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9 orang pedagang di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan pada pekan lalu.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan, 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan para pedagang yang sebelumnya reaktif saat tes rapid.

"Kemarin itu kan belum ada hasilnya, yang sembilan orang itu positif hasil swabnya. Pagi ini keluar hasilnya," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/6/2020).

Menurut Buana, para pedagang tersebut cukup kooperatif dan mengikuti imbauan petugas untuk melakukan isolasi mandiri selama menunggu hasil uji swab.

Baca juga: Reaktif Covid-19, 9 Pedagang di Pasar Serdang Kemayoran Tes Swab dan Isolasi Mandiri

Saat ini, lanjut dia, pedagang positif Covid-19 itu diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan akan terus dipantau oleh petugas kesehatan dari Puskesmas.

"Yang kemarin (diperiksa) di Pasar Serdang, mereka patuh. Sekarang isolasi mandiri di rumah 14 hari," ungkapnya.

Buana mengatakan, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak keluarga yang tinggal satu rumah dengan pedagang positif tersebut.

Selain itu, petugas juga akan melakukan tracking atau pelacakan orang-orang yang sempat berinteraksi dengan pedagang tersebut.

Baca juga: 20 Pedagang Positif Covid-19 tapi Pasar Perumnas Klender Masih Buka, Wali Kota Geram

Sebelumnya, sebanyak 180 pedagang di Pasar Serdang menjalani rapid test di di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kemayoran.

Hasilnya, sembilan pedagang yang memeriksa diri dinyatakan reaktif Covid-19 atau memiliki gejala terpapar virus Corona jenis baru (SARS-CoV-2).

"Yang ikut pemeriksaan rapid test tadi itu 180 orang, dan saat ini yang reaktif ada sembilan orang," kata Buana ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Dari sembilan pedagang yang reaktif, lanjut dia, empat orang di antaranya langsung menjalani swab test sebagai pemeriksaan lanjutan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sementara lima orang lainnya baru menjalani pemeriksaan lanjutan satu hari setelahnya, yakni Kamis (4/6/2020) pagi di Puskesmas Kecamatan Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com