Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Jakarta Tanpa SIKM, 12 Pekerja Lepas di Wijaya Kusuma Jalani Isolasi Mandiri

Kompas.com - 10/06/2020, 15:14 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pekerja harian lepas kembali ke Jakarta tanpa memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan langsung menempati rumah kontrakan di kawasan RW 02 dan RW 03, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Hal tersebut lantas diketahui Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari. Dia langsung mendatangi tempat 12 pekerja harian lepas tersebut mengontrak.

Novi bersama petugas Satpol PP langsung menempelkan stiker yang berisikan keterangan bahwa rumah dalam pengawasan. Dia meminta 12 pekerja tersebut agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca juga: Tanya Jawab soal SIKM Selama PSBB Transisi di Jakarta

"Masih, kepada mereka (12 warga) sudah kami beri imbauan. Kami juga menempelkan stiker dalam pengawasan 14 hari dirumahnya untuk lakukan isolasi mandiri," kata Novi kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Selama isolasi mandiri, mereka tidak diperkenankan bekerja.

"Kalau mereka beda-beda (pekerjaannya), ada yang pekerjaanya kuli bangunan ada yang tukang buah, penjual kue, dan penjaga warung kopi tapi di lingkungan RW 2 dan 3 mereka ngontraknya," kata Novi.

Selain memberikan peringatan, Novi juga menitip pesan kepada tetangga sekitar untuk tetap memantau pergerakan 12 pekerja yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut.

Baca juga: Cara Membuat SIKM Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan

Namun, jika ada keluhan kesehatan, warga sekitar diharap segera melapor ke gugus tugas Covid-19 tingkat RT.

"Kepada tetangga yang melihat 12 warga yang isolasi mengalami gejala penurunan kesehatan agar segera melapor ke gugus tugas RT supaya bisa ditindaklanjuti," ucap Novi.

Lolosnya pekerja yang balik ke Jakarta tanpa SIKM bukan hanya terjadi di wilayah Wijaya Kusuma.

Sebelumnya, 12 pekerja konveksi di kelurahan Kalianyar, Tambora juga. Saat ini, mereka masih menjalani isolasi mandiri.

Pemkot Jakbar mengimbau kepada para pegiat usaha padat karya untuk aktif menanyakan keadaan para karyawan, terlebih menanyakan SIKM bila karyawan tersebut pulang dari mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com