Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 10 Juni: Bertambah 9, Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 409

Kompas.com - 10/06/2020, 20:46 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 kembali meningkat di Kota Tangerang. Tercatat pada hari ini, sudah ada 409 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.

Dilansir dari situs covid19.tangerangkota.go.id, jumlah tersebut bertambah sebanyak 9 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 400.

Dari 409 kasus tersebut, ada 29 pasien yang dinyatakan meninggal dunia atau bertambah satu kasus meninggal dunia sejak penambahan kasus meninggal pada 23 Mei lalu.

Meskipun kasus Covid-19 bertambah, laju kesembuhan kasus Covid-19 juga semakin meningkat. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh kini sebanyak 255 pasien.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Kota Tangerang Hanya Boleh 35 Persen dari Kapasitas

Untuk pasien yang masih dirawat kini tercatat sejumlah 125 pasien.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sendiri tercatat sebanyak 1.033 kasus, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.689 kasus, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.117 kasus.

Dengan jumlah tersebut, Kota Tangerang masih menjadi penyumbang kasus terbesar di Provinsi Banten. Kemudian disusul Kota Tangerang Selatan sebanyak 313 kasus dan Kabupaten Tangerang sebanyak 220 kasus.

Meski jadi penyumbang kasus terbesar, saat ini Kota Tangerang menjadi wilayah dengan tingkat kesembuhan tertinggi wilayah zona merah provinsi Banten yakni di Tangerang Raya.

Tingkat kesembuhan Kota Tangerang berada di 62,9 persen, disusul Kabupaten Tangerang sebesar 45,4 persen dan Kota Tangerang Selatan hanya sembuh sebanyak 39,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com