Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2020, 07:48 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta harus mewaspadai adanya tren baru penyebaran Covid-19. Kini, pasar sudah menjadi tempat yang cukup riskan terjadinya penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir tercatat sembilan pasar yang pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal mulanya hanya satu pasar saja yang pedagangnya terdeteksi positif Covid-19 pada akhir Mei. Namun, belum dua minggu berselang, para pedagang di sembilan pasar di DKI dinyatakan terkena Covid-19.
Baca juga: Warga di Pasar Jakarta Sudah Sadar Pentingnya Penggunaan Masker, Tapi Sulit Jaga Jarak

Berikut rangkuman pasar-pasar mana saja yang dinyatakan telah terdeteksi penularan Covid-19.

Pasar pertama terdeteksi pada 29 Mei

Pasar Perumnas Kelender jadi yang pertama terdeteksi adanya pedagang yang berstatus Covid-19.

Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan, pada awalnya ada 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Namun belakangan, sebanyak 15 orang kembali dinyatakan positif Covid-19 pada tangga 3 Juni 2020. Hal tersebut menambah daftar panjang jumlah positif menjadi 20 orang.

Baca juga: Bertambah 15 Kasus, Total 20 Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19

Selanjutnya di Pasar Serdang, pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga ditemukan di Pasar Rawa Kerbau, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (8/6/2020) lalu.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Dicky Alsadik mengatakan, berdasarkan hasil uji swab massal yang digelar pekan lalu, ada dua pedagang yang ternyata terpapar SARS-CoV-2.

"Hasilnya sudah keluar, dua orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab test," ujar Dicky ketika dikonfirmasi wartawan,

Kemudian yang terakhir pasar Serdang. Pada Selasa (9/6/2020) kemarin, tercatat ada sembilan pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 di pasar Serdang berdasarkan hasil swab test.

Baca juga: Tambah 5 Kasus, Kini Ada 14 Pedagang Pasar Serdang, Jakpus, Positif Covid-19

Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana menjelaskan bahwa para para pedagang itu sebelumnya reaktif Covid-19 setelah mengikuti rapid test massal bersama dengan 160 orang lainnya.

Kemudian, kesembilan pedagang tersebut langsung diminta melakukan uji swab dan menjalani isolasi sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan.

Per 11 Juni bertambah jadi 8 pasar

Selang beberapa hari kemudian, tercatat delapan pasar dinyatakan memiliki pedagang dengan status Covid-19.

Data tersebut dihimpun dari daftar yang dimiliki Perumda Pasar Jaya dan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per 11 Juni pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Ini 8 Pasar di Jakarta yang Pedagangnya Positif Covid-19

1. Pasar Perumnas Klender

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com