Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bareng Viral, Holywings Sebut Kedatangan Dr Tirta dalam Rangka Kolaborasi Masker

Kompas.com - 15/06/2020, 07:58 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan beredarnya foto dokter yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus influencer nyentrik dokter Tirta Mandira Hudhi (dr Tirta) tengah berkerumun dan berkumpul di salah satu outlet Holywings Indonesia.

Foto tersebut awalnya diunggah akun @holywingsspotlight pada Jumat (12/6/2020). Namun, saat ini foto tersebut tidak dapat diakses di akun Instagram tersebut.

Foto tersebut menampilkan dr Tirta tengah mengenakan masker dan berfoto dengan diapit dua temannya.

Baca juga: Mobil Dr Tirta Dibobol Maling di Serpong, Polisi Periksa CCTV

Foto itu pun beredar di media sosial dan menimbulkan kontroversi dari warganet karena Tirta dinilai melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19, yakni berkerumun dan berkumpul lebih dari lima orang.

Bahkan, nama Tirta menjadi perbincangan warganet dan menjadi trending nomor tiga di Twitter.

Pihak Holywings Indonesia kemudian mengklarifikasi alasan keberadaan dr Tirta di outlet mereka melalui akun Instagram @holywingsIndonesia pada Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Dr Tirta Ceritakan Menyedihkannya Kondisi Dokter yang Berjuang Lawan Covid-19

Dokter Tirta disebut mendatangi outlet Holywings Indonesia di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan dalam rangka berkolaborasi membuat masker bersama pihak Holywings.

"Sebenarnya dr Tirta datang ke Hollywings untuk melihat Holywings Gunawarman karena kita sedang melakukan kolaborasi masker Hollywings x dr Tirta," bunyi klarifikasi yang diunggah dalam sebuah foto.

Bahkan, dokter Tirta mengingatkan para pengunjung Holywings Gunawarman untuk mengenakan masker dan mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19.

"Setelah itu kami membagikan masker kolaborasi kepada beberapa orang," lanjut klarifikasi dari pihak Holywings Indonesia.

Sementara itu, foto yang diunggah ke akun Instagram @holywingsspotlight merupakan dokumentasi bersama dr Tirta.

"(Foto bersama dokter Tirta) malah tersebar luas setelah admin kami tidak sengaja menaikkannya, yang tujuan awalnya untuk promosi masker. Jadi, sebagai perwakilan Holywings, kami meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi," tulis klarifikasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com