TANGERANG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tak mengurungkan niat sejumlah warga Indonesia untuk bepergian ke luar negeri.
Hal itu terlihat dari jumlah pembuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang yang selalu penuh walau memang kuoto yang tersedia hanya setengah kuota normal sebelum pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang Felusia Sengky Ratna mengatakan, ada beragam alasan masyarakat membuat paspor di masa pandemi Covid-19 ini.
"Info dari petugas, tujuan pembuatan paspor untuk wisata rata-rata," kata Sengky melalui pesan teks, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kuota Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Tangerang Tetap Penuh
"(Pemohon paspor) dapat info bahwa bulan depan penerbangan ke Singapura sudah mulai dibuka," ujar Sengky.
Menurut Sengky, selain alasan berwisata, ada juga yang beralasan bikin paspor untuk keperluan berobat.
"(Untuk) berobat, tetapi persentasenya tidak terlalu banyak," kata dia.
Alasan ketiga adalah persiapan mereka untuk melakukan wisata religi. Salah satunya membuat paspor untuk persiapan umroh. Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian kapan Kerajaan Arab Saudi membuka kembali tempat ibadah untuk pelaksanaan ibadah umroh.
"Persiapan umroh sambil nunggu kepastian waktu kapan dibuka kembali," kata Sengky.
Pelayanan imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang kembali dibuka pada Senin lalu tetapi kuata pelayanan dibatasi. Saat ini kuota pemohon paspor dibatasi dari semula 150 menjadi hanya 75 pemohon per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.