JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, tercatat adanya peningkatan angka kriminalitas sebesar enam persen di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) selama pandemi Covid-19.
Menurut Nana, jenis kriminalitas yang paling banyak ditemukan selama pandemi Covid-19 adalah perampokan atau pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor.
"Terkait curas, curat, curanmor ada peningkatan selama pandemi (Covid-19) ini sebesar 6 persen. Tetapi untuk hal pengungkapan kami meningkat, pengungkapan naik 34 persen. Jadi, kejadian ada, tapi pengungkapan cukup tinggi," ujar Nana dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram Polda Metro Jaya, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Terjebak Portal yang Ditutup, Dua Begal di Tangerang Ditangkap Warga
Selama pandemi Covid-19, menurut Nana, polisi telah mengungkap 23 kasus perampokan minimarket di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama sebulan terakhir.
"Kasus curas minimarket di mana selama pandemi Covid-19 itu ada 34 kasus dan 23 kasus berhasil kami ungkap," ungkap Nana.
Meskipun demikian, Nana memastikan situasi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan kondusif.
Baca juga: Korban Tak Sengaja Lihat Motornya yang Hilang, Pencuri Ini Akhirnya Tertangkap
Polda Metro Jaya telah membentuk tim satgas begal dan preman yang akan melakukan giat patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan yang telah dipetakan sebelumnya.
Polisi tak segan menindak tegas para pelaku yang berani melawan polisi atau melukai warga saat melakukan aksi perampokan atau begal.
"Situasi kamtibmas di jajaran Polda Metro Jaya cukup kondusif artinya memang ada pergerakan, tapi aktivitas masyarakat berjalan baik," ungkap Nana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.