Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Portal yang Ditutup, Dua Begal di Tangerang Ditangkap Warga

Kompas.com - 15/06/2020, 11:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi begal motor yang dialami seorang perempuan, Khaila di kawasan Raya Puspitek RT 014/014 Sektor III Bumi Puspitek, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/6/2020) malam, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @abouttng memperlihatkan dua begal merampas motor korban kemudian ditangkap warga.

Penangkapan tersebut terjadi setelah kedua pelaku terjebak portal yang ditutup saat mencoba melarikan diri.

Baca juga: Polisi Tangkap Kelompok AKAP, Sudah 4 Kali Merampok Minimarket di Jakarta

Kapolsek Pagedangan, AKP Efri membenarkan adanya aksi perampasan sepeda motor.

"Iya betul. Kejadian itu di daerah Jalan Raya Puspiptek, semalam," ujar Efri saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020).

Efri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat korban yang mengendari sepeda motor Beat dengan nomor polisi B 6793 GVK bersama rekannya tiba-tiba dipepet dua orang pelaku, Syamsul dan Hendrawan.

Saat itu, korban yang berhentikan sepeda motornya langsung dihampiri oleh salah satu pelaku.

"Tersangka Syamsul turun dari sepeda motor yang dikendarainya dan mengancam korban dengan menodongkan sebilah gGolok kearah leher korban," kata Efri.

Baca juga: Mencoba Kabur, Satu Tersangka Begal di Pasar Minggu Tewas di Tangan Polisi

Korban yang ketakutan memberikan sepeda motornya kepada pelaku. Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri.

"Korban laporan ke warga. Setelah mendapat informasi langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua tersangka," ucapnya.

Dari penangkapan kedua pelaku, Polisi menyita barang bukti berupa dua sepeda motor dan sebilah senjata tajam jenis golok.

Adapun kedua pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Keduanya dikenakan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com