Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Buka Tanggal 20 Juni, Hanya Atlantis yang Tak Dibuka

Kompas.com - 19/06/2020, 19:58 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol rencananya akan kembali beroperasi pada tanggal 20 Juni 2020 nanti.

Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan, semua objek wisata dalam Ancol akan kembali dibuka kecuali Atlantis Water Adventure.

"Unit rekreasi air Atlantis Water Adventures dipersiapkan akan dibuka pada tahap selanjutnya,” kata Rika, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).

Rika mengatakan, Atlantis masih dalam persiapan pembukaan jelang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap selanjutnya.

Baca juga: HUT ke-493 Jakarta, Pemprov DKI Gelar Tur Virtual Ancol hingga Wisata Pulau Seribu

Sementara, unit rekreasi yang lain yaitu pantai, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol rencananya siap dibuka pada tanggal 20 Juni nanti.

Restoran-restoran dan tempat penginapan yang ada di Ancol juga sudah siap melayani pengunjung ketika kembali buka nanti.

Setelah tanggal 20 Juni nanti, ada pengaturan gerbang masuk yang diberlakukan. Di hari kerja, pengunjung hanya bisa masuk Ancol melalui pintu gerbang timur dan Busway.

“Sementara untuk akhir pekan (weekend) dapat melalui Pintu Gerbang Barat, Timur dan Busway,” ucap Rika.

Baca juga: Jelang Pembukaan, Taman Impian Jaya Ancol Lakukan Rapid dan Swab Test pada Karyawannya

Ancol juga tidak dibuka selama 24 jam seperti sebelum wabah Covid-19 menerpa. Gerbang masuk hanya akan dibuka dari pukul 06.00-20.00 WIB.

Unit rekreasi Dufan hanya akan beroperasi dari pukul 10.00-17.00 WIB. Ocean Dream Samudra dan Seaworld Ancol beroperasi kembali pada pukul 09.00-17.00 WIB.

Sementara untuk Allianz Ecopark akan buka pada pukul 07.00-17.00 WIB.

Mengikuti aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol melarang anak-anak, ibu hamil dan lansia memasuki kawasan.

Selain itu, tiket menuju Ancol nantinya hanya tersedia secara online di website www.ancol.com serta aplikasi pembelian tiket lainnya.

Pengunjung juga diwajibkan melakukan reservasi sebelum datang ke Ancol untuk menjaga agar wisatawan yang hadir hanya 50 persen dari total kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com