Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kemacetan karena Demo RUU HIP, Rute 1B dan 3F Transjakarta Juga Dialihkan

Kompas.com - 24/06/2020, 16:35 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), berimbas pada kemacetan lalu lintas.

Berkait hal itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalihkan rute bus transjakarta 1B dan 3F demi menghindari penumpukan arus lalu lintas.

"Untuk tetap mengoptimalkan layanan Rute 1B Staisun Palmerah-Tosari dan Rute 3F Gelora Bung Karno-Kalideres dialihkan sementara," ujar Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Imbas Demo RUU HIP, Transjakarta Alihkan Rute Koridor 9

Nadia menjelaskan, selepas bundaran HI, armada bus tidak melayani penumpang di Halte Tosari arah Stasiun Palmerah.

Bus dialihkan arahnya ke halte Dukuh Atas 2 kemudian mengarah ke Hotel Shangrilla dan melintasi Jalan Pejompongan sampai ke Stasiun Palmerah.

Adapun untuk Halte ataupun Bus stop arah Stasiun Palmerah yang tidak bisa dilalui antara lain:

- Halte Tosari

- Halte Dukuh atas

- Halte Karet

- Halte Jcc senayan

- Bus stop DPR 1

- Bus Stop DPR 1

- Bu Stop Manggala

Sementara untuk Rute 3F Gelora Bung Karno arah Kalideres untuk sementara tidak melewati Halte JCC Senayan dan Halte Slipi Petamburan.

"Pelayanan akan kembali seperti semula setelah akses jalan dapat dilintasi aman oleh Bus," ungkapnya.

Sebelumnya, Transjakarta juga sudah mengalihkan sementara rute Koridor 9 arah Pluit, akibat adanya aksi demonstrasi penolakan RUU HIP di depan Gedung DPR/MPR RI.

Baca juga: 5 Fakta RUU HIP, Diusulkan DPR RI hingga Ditolak Berbagai Pihak

"Untuk layanan optimal maka Koridor 9 Pinang Ranti arah Pluit setelah semanggi dialihkan sementara," ujar Nadia.

Halte yang dilewati bis koridor 9 mengarah ke Pluit ada dua halte yang tidak akan dilewati bus, yaitu Halte JCC Senayan dan Halte Slipi Petamburan.

Sementara itu untuk arah pelayanan koridor 9 mengarah ke Pinang Ranti, pelayanan tetap berjalan secara normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com