Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Akan Batasi Jumlah Warga Saat CFD di Jakarta Selatan

Kompas.com - 24/06/2020, 18:40 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, mengatakan akan menggelar car free day (CFD) di Jalan Layang Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada  Minggu (28/6/2020) mendatang.

Hal tersebut merupakan dampak dari kebijakan Pemrov DKI yang meniadakan CFD di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin di Jakarta Pusat.

Namun demi menerapkan peraturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pihaknya akan membatasi jumlah warga yang akan berolahraga di jalan layang tersebut.

"Pembatasan pasti harus dilakukan jangan sampai orang meledak-ledak. Itu kan jaraknya (jalan layang) empat kilo setengah nanti kan akan dihitung sama teman - teman, kira kira menampung berapa," ujar dia.

Baca juga: Tidak Ada CFD di Sudirman-Thamrin, Pemkot Jaksel Buka Alternatif di Jalan Layang Antasari

Marullah belum bisa memastikan berapa jumlah orang yang boleh masuk ke jalan itu saat CFD diberlakukan.

Area tersebut akan dibuka dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00.

Dia berharap warga yang ingin berolahraga agar tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin mengatakan, CFD akan ditiadakan untuk sementara waktu di kawasan Sudirman-Thamrin.

Namun, CFD di kawasan lain bisa tetap diadakan. Hal itu bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berolahraga.

"Sementara yang ditiadakan itu untuk yang Thamrin-Sudirman. Tetapi mungkin akan ada semacam tempat alternatif lainlah, caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," ucap Arifin, Rabu.

Arifin menyebutkan, CFD di Sudirman-Thamrin pada Minggu lalu ramai karena terpusat di satu tempat.

Dia mengatakan, andai CFD diadakan di masing-masing wilayah, warga tak perlu datang ke kawasan Sudirman-Thamrin.

"Karena kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrim-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi," kata dia.

Baca juga: Lima Jalan di Jaktim Bakal Disiapkan sebagai Area CFD yang Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com