Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPI Sulianti Saroso Rawat Tiga Anak Positif Covid-19

Kompas.com - 25/06/2020, 19:05 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, yang merupakan rumah sakit khusus Covid-19 bergejala berat sempat merawat empat orang anak terpapar virus SARS-Cov-19.

Ketua Pokja Penyakit Infeksi, New Emerging, & Reemerging (Pinere) RSPI Sulianti Saroso dr Pompini Agustina mengatakan, dari empat orang tersebut, seorang di antaranya sudah sembuh.

Sementara tiga anak lainnya masih dirawat intensif di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso.

"Usianya ada yang 15 tahun, ada yang 13 tahun," kata Pompini saat dikonfirmasi, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Ahli Epidemiologi Sarankan Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day sampai Ada Vaksin Covid-19

Pompini mengatakan, selain gejala Covid-19 umum berupa demam, batuk dan pilek, ada gejala lain pada pasien anak.

"Kalau anak juga disertai buang air besar sering dan cair," ucap Pompini.

Sementara itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menjelaskan, total 28 orang yang sedang dirawat pihaknya.

Rata-rata pasien yang dirawat dalam kondisi yang cukup berat dan butuh penanganan lebih.

"Kalau dia masih ringan dirawat di Wisma Atlet atau beberapa rumah sakit dan lain. Sebagian yang di sini dirawat dengan ventilator," ujar Syahril.

Baca juga: Video Viral Tukang Bakso Ludahi Isi Mangkuk, Begini Cerita Pembeli

Kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 10.472 kasus hingga Kamis hari ini.

Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 bertambah 195 orang dibandingkan data terakhir pada Rabu kemarin.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, tambahan kasus positif Covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), kemarin.

"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 195 kasus sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 10.472 kasus," ujar Fify dalam siaran pers Pemprov DKI, Kamis.

Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 5.435 pasien (51,9 persen) dinyatakan telah sembuh, sedangkan 631 pasien (6 persen) meninggal dunia.

Kemudian, 1.338 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3.068 pasien melakukan isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com