Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Jadi Tuan Rumah Acara Forum Rektor Indonesia, Jokowi Minta Perguruan Tinggi Berinovasi

Kompas.com - 04/07/2020, 19:45 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) University berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Konvensi Kampus XVI dan Temu Tahunan XXII Forum Rektor Indonesia (FRI) 2020.

Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (4/7/2020) ini, disiarkan langsung melalui live streaming YouTube IPB dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan krisis akibat dampak pandemi memaksa seluruh elemen pendidikan mengembangkan hal-hal baru, mulai dari kuliah daring hingga kebijakan yang mendorong pemenuhan strategi pendidikan.

Jokowi mengatakan, pembangunan bangsa ini membutuhkan sumber daya manusia unggul, inovatif dan kompetitif.

"Di sinilah kuliah daring menjadi penunjang pendidikan pada new normal dan next new normal. Yang terus dikembangkan lebih inovatif dan produktif," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Perguruan Tinggi Lebih Aktif Kerja Sama dengan Industri

Jokowi juga meminta Forum Rektor Indonesia (FRI) mengembangkan sistem pembelajaran perkuliahan dengan cara-cara yang out the box dan strategi baru.

Termasuk, kata Jokowi, mengembangkan secara maksimal konsep Kampus Merdeka sehingga para mahasiswa mampu mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya.

"Konsep Kampus Merdeka dikembangkan secara maksimal. Di sinilah posisi strategis perguruan tinggi untuk mencetak generasi muda yang produktif dan kompetitif," kata Jokowi.

"Tugas mulia tersebut tidak bisa dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja. Untuk itu kita harus berubah," sambungnya.

Rektor IPB University Arif Satria menuturkan, ada empat skenario bagi perguruan tinggi di masa depan jika ingin menciptakan lulusan mahasiswa yang tangguh.

Baca juga: Jokowi Sebut Masalah Pendidikan Tinggi Kompleks, Minta Rektor Saling Bantu

Pertama, the future skill university yang fokus pada skill lulusan yang dihasilkan. Kedua, the networked university terkait dengan institusi.

Ketiga, the lifelong higher learning scenario, model pembelajaran yang bisa menghasilkan pembelajar tangguh. Keempat, the my university scenario, kurikulum yang ditentuan sendiri oleh perguruan tinggi.

“Inovasi juga harus dikembangkan dengan mengacu pada skill yang dibutuhkan di masa depan. Skill yang diperlukan bagi industri di masa depan yaitu leadership, partnership dan kolaborasi, inovatif dan kreatif, “ ungkap Arif.

Acara yang dihadiri oleh petinggi rektor dari seluruh kampus di Indonesia ini turut mengukuhkan rektor IPB Arif Satria sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia terpilih 2020.

Selain itu, kegiatan tersebut juga turut menghadirkan sejumlah menteri yang ikut memberikan materi, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com